TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain membantu menyempurnakan penampilan, aroma wewangian tertentu juga memengaruhi mood, termasuk meredakan stres.

Menurut Jessmin Leong, Business Development Director Givoudan Fragrance House, indra penciuman memang berkaitan erat dengan emosi dan pengolahan memori di otak.

Wewangian tertentu akan mengaktifkan emosi dan daerah memori lebih cepat dibandingkan dengan rangsangan sensorik lainnya.

"Ketika mencium wewangian, sekitara sensorik dalam tubuh menghubungkannya dengan memori, emosi, dan menciptakan asosiasi pada sebuah objek, tempat, kata-kata, atau orang tertentu," kata Jessmin dalam acara diskusi media bertema "Cheerful & Creative Mums" yang diadakan oleh SoKlin Softergen di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Wewangian juga terbukti memiliki efek positif pada mood, mengurangi stres, memperbaiki kualitas tidur, kepercayaan diri, serta performa kognitif. "Mencium wewangian juga bisa bikin bahagia," kata Jessmin.

Aroma yang memberi sensasi kesegaran dan kelembutan yang bisa membangkitkan mood dipilih oleh SoKlin Softergen dalam varian barunya.

"Aroma yang khas ini pun diharapkan mampu membuat para ibu rileks dan mengurangi tingkat stress yang dialami sepanjang hari. Suasana hati pun jadi lebih happy dan ceria," kata Joanna Elizabeth Samuel, Senior Product Manager Fabric Care dari Wings Group.

Stres bisa muncul kapan saja dalam hidup sehari-hari. Tetapi stres tidak boleh dipandang enteng. Mengurangi stres pada para ibu, menurut Dr.Endang Mariani Rahayu, M.Si, dapat berpengaruh pada suasana di dalam rumah karena dapat menularkan energi positif.

"Bekal yang harus dipersiapkan bagi keluarga di pagi hari bukan hanya makanan atau snack, tapi juga energi positif yang dipancarkan dari rasa bahagia seorang ibu," kata Endang.

Ia melanjutkan, stres memang menjadi "teman" orang modern. Dalam sebuah survei, hampir 50 persen wanita mengatakan stres mereka meningkat dalam lima tahun terakhir.

"Ibu-ibu di daerah juga sama saja, mereka menderita stres tapi dalam bentuk berbeda dengan wanita di kota, terutama dipicu masalah ekonomi dan sifat konsumtif," kata Endang.

Ada banyak cara untuk mengurangi tingkat stres, tetapi menghirup aroma wewangian bisa jadi cara mudah dan murah yang bisa dipilih.