Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Belajar dari Penyakit Jupe, Kenali 4 Gejala Kanker Serviks Berikut Pencegahannya

Kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus atau HPV dan terjadi pada leher rahim yang berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Belajar dari Penyakit Jupe, Kenali 4 Gejala Kanker Serviks Berikut Pencegahannya
Instagram/@Juliaperrezz
Julia Perez 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kita ikut prihatin atas penyakit kanker serviks yang saat ini diderita aktris kondang Julia Perez. Perlu diketahui, kanker serviks umumnya muncul pada wanita yang aktif secara seksual, yaitu usia 30 - 45 tahun.

Diperkirakan di Indonesia muncul 40 - 45 kasus baru setiap hari dan 20-25 meninggal karena kanker serviks.

Kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus atau HPV dan terjadi pada leher rahim yang berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina.

Jenis virus HPV yang paling berbahaya, yaitu HPV 16 dan HPV 18, menyebabkan 70 persen kasus kanker serviks.

Kenali Gejalanya

Gejala kanker serviks tak selalu terlihat jelas. Seringkali gejalanya tampak ketika sudah masuk stadium akhir.

Berikut beberapa gejala kanker serviks yang bisa muncul:

Berita Rekomendasi

1. Perdarahan abnormal dari vagina. Biasanya terjadi usai hubungan intim di luar masa haid. 

2. Muncul cairan dari vagina yang berbau, warna merah muda, cokelat, pucat atau mengandung darah.

3. Sakit bila berhubungan intim.

4. Siklus haid berubah tanpa tahu penyebabnya.

Baca: Kondisi Julia Perez Makin Memburuk, Nia Anggia Minta Dukungan Doa

Berikut cara penanganan dan pencegahan kanker serviks:

Kanker serviks dapat diobati dengan jalan operasi bila terdiagnosis pada tingkat awal. Bila kasus lebih lanjut, rahim perlu diangkat seluruhnya (histerektomi).

Radioterapi menjadi upaya alternatif di stadium awal. Pada kasus tertentu, radioterapi dilakukan beriringan dengan tindakan operasi.

Untuk kasus stadium lanjut, dilakukan metode kombinasi, kemoterapi dan radioterapi.

Untuk pencegahannya bisa dengan vaksinasi bivalen untuk mencegah infeksi HPV 16 dan 18, serta Pap Smear sebagai skrining kanker serviks

Penulis: Hilman Hilmansyah

Sumber: Tabloidnova.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas