TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mudik seharusnya menjadi perjalanan yang menyenangkan, karena kita bisa berkumpul dengan keluarga untuk merayakan Lebaran bersama di kampung halaman.

Namun, perjalanan mudik bisa terganggu apabila kita tak melakukan persiapan khusus, terlebih bila kita sedang menyusui, hamil, atau juga membawa buah hati kita yang masih kecil.

Dr Dian Permatasari, M.Gizi., Sp.GK menjelaskan bahwa bagi kita yang sedang dalam kondisi hamil, menyusui, atau membawa balita masih bisa mudik asalkan dalam kondisi fisik yang bugar.

“Tak ada batasan usia minimal anak untuk diajak mudik. Bila ibu siap, bayi boleh saja diajak mudik,” jelasnya.

Meskipun demikian, tetap ada syarat yang harus kita penuhi, seperti menjaga kondisi tubuh agar tak jatuh sakit menjelang mudik.

Perjalanan mudik sendiri terkadang membuat pola makan berubah, karena waktu makan yang berubah atau lainnya.

Namun dr. Dian menandaskan, kita tetap harus memenuhi kebutuhan nutrisi kita. “Misalnya dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti, bukan snack instan yang tak mengandung cukup nutrisi,” jelasnya.

Menurut spesialis gizi dari RSUD Tangerang dan RS Hermina Ciputat ini, kebanyakan anak-anak memiliki kebiasaan jajan.

“Tugas Bunda nih, untuk membatasi dan mengalihkan ke makanan yang lebih bergizi,” imbuhnya.

Untuk persiapan di jalan, dr. Dian menyarankan untuk membawa bekal seperti sandwich dengan telur dan sayuran, juga buah-buahan yang mudah di konsumsi seperti apel, jeruk, atau pisang.

“Tambahkan susu yang praktis, namun kaya nutrisi. Selain itu, jaga hidrasi dengan banyak minum air putih,” tuturnya.

Kemudian, jangan lupa untuk istirahat yang cukup, dan cari rest area yang nyaman agar tubuh kembali fit.

Selain itu, dr. Dian juga mengingatkan bahwa kita juga harus membawa persediaan obat-obatan emergency dan yang kerap diperlukan anak.

“Jangan lupa bawa kotak P3K sebagai persediaan, misalnnya bila anak terjatuh atau lecet, atau obat panas dan obat diare,” ujarnya.