Unicef Optimis Indonesia Bisa Bebas Campak dan Rubella
"Jika yang terjadi di Sampang ini juga terjadi di daerah lain, saya yakin, impian Indonesia untuk bebas campak dan rubella akan segera terwujud."
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Perwakilan resmi United Nations Children's Fund (Unicef) Pusat untuk Indonesia Gunilla Olsson mengaku yakin kalau Indonesia akan bebas dari penyakit campak dan rubella sesuai dengan cita-cita negara dan Dewan Keamanan PBB.
"Saya yakin Indonesia bisa bebas campak dan rubella, apabila para pemangku kebijakan di negeri ini, seperti yang terjadi di Sampang saat ini," kata Olsson ketika meninjau pelaksanaan imunisasi campak dan rubella di Pondok Pesantren Al Ikhsan, Desa Jrengoan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur, Sabtu (19/8/2017).
Olsson menilai, dukungan para pihak seperti tokoh masyarakat dan tokoh agama yang banyak memiliki pengaruh di masyarakat berperan penting dalam ikut menyukseskan program imunisasi campak dan rubella itu.
"Jika yang terjadi di Sampang ini juga terjadi di daerah lain, saya yakin, impian Indonesia untuk bebas campak dan rubella akan segera terwujud," ujar Olsson.
Ia menjelaskan, negara-negara di dunia ini telah mengetahui akan dampak dari penyakit campak dan rubella tersebut memang sangat berbahaya.
Tapi, sambung dia, dunia juga telah mengetahui bahwa jenis penyakit ini bisa dicegah dengan vaksinasi, dan itu telah dilakukan, termasuk Indonesia.
Hal penting yang menurut dia, perlu diperhatikan ialah mencegah penularan penyakit campak dan rubella dari satu anak ke anak-anak yang lain.
"Jangan sampai seorang anak yang terkena penyakit campak dan rubella itu, menjadi sumber penyakit bagi anak yang lainnya, dan inilah pentingnya imunisasi," ujar Gunilla Olsson.
Olsson yang menyampaikan keterangan pers disampingi oleh Direktur Unicef Area Jawa Timur Arie Rukmana itu lebih lanjut menjelaskan, di Asia, hampir semua negara sudah melakukan imunisasi campak dan rubella tersebut.