Bedong Perlukah untuk Bayi? Ternyata Ada Manfaat Tersembunyi di Baliknya
Orangtua dulu pastinya sering memberikan nasehat seputar mengurus bayi misalnya bayi perlu dibedong agar kakinya lurus.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM – Orangtua dulu pastinya sering memberikan nasehat seputar mengurus bayi misalnya bayi perlu dibedong agar kakinya lurus.
Padahal tidak ada hubungannya dengan membedong bayi dengan struktur kaki atau tubuhnya.
Meski begitu, Ibu memang perlu membedong bayi karena nyatanya ada beberapa manfaat yang terduga.
Apa saja ya manfaat bayi dibedong?
1.Tidur lebih nyenyak
Pada bayi khususnya yang baru lahir akan membutuhkan waktu tidur yang lebih panjang.
Namun kadang kali bayi sering terbangun di tengah tidurnya khususnya di tengah malam.
Ternyata masalah ini bisa diselesaikan dengan bedong.
Ketika bayi dibedong ia akan merasa lebih nyaman dan meningkatkan jumlah REM (rapid eye movement) yang membuat bayi jarang terbangun di tengah malam.
Baca: Terlelap Selama 13 Hari, Apa yang Dirasakan Echa si Putri Tidur? Ia Mengisahkan Mimpinya Ini
2.Menenangkan bayi yang rewel atau menangis
Ingat bahwa salah satu tujuan membedong bayi adalah memberinya kehangatan ataupun kenyamanan.
Sehingga rasa nyaman tersebut bisa saja membuat anak jauh lebih tenang sehingga ia tak lagi rewel.
Sebuah studi yang diterbitkan Journal of the American Society mengungkapkan bahwa membedong bayi akan mengurangi tangisan sebesar 42% pada bayi yang berusia 0-8 minggu.
Pada bayi yang usianya lebih tua, mungkin bedong sudah bukan cara yang tepat untuk menenangkan tangisnya.
3.MenGurangi risiko kematian mendadak pada bayi
Risiko kematian mendadak pada bayi sangat berisiko terutama pada bayi yang tidur dalam posisi tengkurap.
Saat dibedong, bayi akan tidur dengan wajah ke atas dan jarang akan bergerak ke kanan atau ke kiri selama tidur.
Serta mengurangi risiko bayi bergerak saat tidur hingga akhirnya posisinya jadi tengkurap.
Kondisi ini akan mengurangi risiko kematian mendadak pada bayi.
4.Menjaga suhu tubuh agar tetap stabil
Membedong khususnya pada bayi baru lahir menjadi prosedur yang umum dilakukan saat di rumah sakit.
Menurut dr. Wiyarni Pambudi, SpA., IBCLC dalam tabloid Nakita Edisi 937, bayi membutuhkan waktu untuk terbiasa atau beradaptasi dengan suhu sekitarnya.
Kain bedong yang membalut tubuh bayi seolah pelukan dinding rahim yang dikenal bayi selama dalam kandungan.
Wah ternyata banyak manfaat ketika bayi dibedong ya.
Namun, Ibu tetap perlu memerhatikan beberapa hal saat membedong bayi misalnya memilih kain yang nyaman.
Kain yang terlalu tebal akan membuat bayi kepanasan dan justru tidak merasa nyaman.
Saat membedong ingatlah bahwa fungsi bedong untuk memberikan rasa nyaman pada bayi, jadi jangan membungkus bayi terlalu ketat.