Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengapa Napas Berbau Tak Sedap di Pagi Hari?

Jadi, semakin kering mulut, makin tinggi kesempatan memiliki 'bau naga' di pagi hari.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Mengapa Napas Berbau Tak Sedap di Pagi Hari?
istock
Ilustrasi bau napas tak sedap. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasti banyak yang bertanya-tanya, mengapa napas kita di pagi hari tak sedap?

Perlu diketahui bahwa sebagian besar napas bau saat pagi hari terjadi karena produksi air liur saat tidur berkurang, kata Mazen Natour, D.M.D., seorang prostodontis yang tinggal di Manhattan, New York.

Air liur berfungsi membersihkan bakteri penyebab bau mulut. Ketika produksi air liur bekurang, maka bakteri penyebab bau mulut cepat berlipat ganda.

Jadi, semakin kering mulut, makin tinggi kesempatan memiliki 'bau naga' di pagi hari.

Bernapas melalui mulut, mendengkur, dan menggunakan obat tertentu juga dapat menyebabkan kekeringan—sehingga membuat napas pagi menjadi lebih buruk.

Dalam kebanyakan kasus, bau napas tak sedap tidak perlu dikhawatirkan.

Namun ada kondisi tertentu di mana bau mulut yang luar biasa bisa mengindikasikan masalah kesehatan.

Berita Rekomendasi

Kondisi ini pertanda penyakit infeksi gusi, yang terkait dengan penyakit jantung dan stroke.

Di sisi lain, bau mulut yang memburuk mengindikasikan adanya infeksi seperti abses atau masalah gastrointestinal seperti GERD, kata Natour.

Konsultasikan dengan dokter jika napas tiba-tiba berbau busuk lebih dari biasanya.

Jika ingin menghindari napas bau di pagi hari, pastikan menyikat dan membersihkannya dengan benar sebelum tidur, karena sisa makanan memberikan lebih banyak makanan untuk bakteri berkembang biak di mulut dalam semalam.

"Sikat gigi dua smapai tiga menit, dan sikat lidah. Lebih dari setengah bakteri penyebab bau mulut tumbuh di lidah," katanya.

Akhiri aktivitas membersihkan gigi dengan menggunakan obat kumur bebas alkohol.

Untuk memastikan bebas dari masalah gusi, abses, gigi berlubang, dan penyebab lainnya untuk bau mulut, maka harus rutin ke dokter gigi. (Kahfi Dirga Cahya/Kompas.com)

 

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas