TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anda mungkin pernah membeli suplemen vitamin atau kalsium yang hanya dikonsumsi beberapa lalu sudah terlupakan.

Ketika Anda membutuhkannya lagi, ternyata suplemen tersebut sudah kadaluarsa. 

Apakah suplemen kadaluarsa masih boleh dan layak dikonsumsi? 

Berapa lama waktu yang masih diperbolehkan bagi kita untuk mengonsumsi suplemen kadaluarsa? Satu minggu? Satu bulan? Tiga bulan?

Banyak orang yang bingung ketika dihadapkan pada suplemen yang sudah kadaluarsa. Suplemen itu tentu terlihat masih baik-baik saja.

Sebenarnya tanggal kadaluarsa pada suplemen menunjukkan waktu terakhir suplemen tersebut masih berkualitas optimal. Pembuat suplemen tersebut menjamin bahwa hingga tanggal kadaluarsa, suplemen itu masih memiliki kualitas optimal sesuai dengan keterangan yang tertera.

Jadi, sebenarnya ketika suplemen sudah melewati tanggal kadaluarsa, bukan berarti suplemen itu menjadi tidak bagus atau beracun.

Suplemen itu hanya akan berkurang ‘kekuatannya’ dan isinya mungkin sudah tidak sesuai dengan informasi nilai gizi yang tertera karena suplemen memang secara umum terus berkurang kemujarabannya seiring dengan berjalannya waktu.

Baca: Ketahui Pangkal Penyebab Electric Starter Kawasaki Ninja 250 FI Ngadat

Fakta justru membuktikan bahwa jika Anda membeli suplemen yang baru saja diproduksi, isi dari suplemen itu sering lebih kuat dibandingkan informasi nilagi gizi yang tertera.

Hal ini sengaja dilakukan oleh produsen suplemen karena kecenderungan vitamin untuk kehilangan kemujarabannya seiring dengan waktu.

Nah, jadi mulai sekarang Anda tak perlu takut dan buru-buru membuang suplemen yang sudah kadaluarsa satu hari atau satu minggu.

Ingat bahwa suplemen tersebut masih layak untuk dikonsumsi hanya saja mungkin dosisnya perlu ditambah untuk mendapatkan efek yang sama.