Pastikan Air Minum yang Dikonsumsi Aman, Perhatikan Ciri-ciri yang Tercemar
Pastikan air yang dikonsumsi entah dari air dari keran langsung, galon isi ulang, air minum botolan, ataupun merebus air minum sendiri aman.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Pastikan air yang dikonsumsi entah dari air dari keran langsung, galon isi ulang, air minum botolan, ataupun merebus air minum sendiri aman.
Karena bukan hanya udara saja yang bisa tercemar, air minum yang biasa dikonsumsi sehari-hari juga bisa terkontaminasi zat kimia berbahaya.
Hal ini diperjelas dengan publikasi resmi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang melaporkan bahwa sekitar 2 miliar lebih orang di muka bumi mengonsumsi air minum yang tercemar bahan-bahan berbahaya.
Lantas, apa saja ciri-ciri air minum tercemar? Dan apa bahaya yang mengintai?
Kebanyakan air minum isi ulang di depot pinggir jalanan maupun air mentah sebelum direbus bisa menampakkan ciri-ciri air tercemar.
Baca: Ingin Langsing? Donor Darah Dong! Sehat dan Bonusnya Penampilan Jadi Cantik
Padahal, air minum yang sehat dan layak konsumsi seharusnya melewati proses penyaringan atau penyulingan yang ketat.
Proses tersebut dilakukan guna mengurangi bahaya penyakit yang ditularkan oleh mikroba dalam air.
Begini ciri-ciri air minum tercemar yang harus diwaspadai:
1. Airnya keruh
Pada proses penyulingan, umumnya warna air yang bening merupakan kunci penting untuk menguji seberapa baik kualitas air tersebut.
Kita bisa langsung mengetahui apa air minum tersebut tercemar atau tidak lewat mata telanjang.
Coba perhatikan apakah air terlihat keruh atau bening.
Warna air minum yang keruh umumnya disebabkan oleh sejumlah partikel mikroba yang tidak bisa terlihat dengan jelas.
2. Air memiliki rasa aneh dan berbau
Sebelum meminum air, entah dari air minum isi ulang, air minum kemasan, atau air minum langsung dari keran, kita bisa mencium aromanya terlebih dahulu.
Air minum tercemar bisa dicium dari aromanya karena mineral yang terkontaminasi dengan senyawa kimia bisa mengeluarkan aroma tertentu.
Tidak jarang juga, dengan banyaknya senyawa organik sintetis dalam air bisa meninggalkan rasa yang aneh dan berbau.
Hal ini kemungkinan besar terjadi ketika sumber air minum logam seperti arsenik, kromium, atau timbal.
Jika demikian, artinya air minum tersebut tidak layak untuk dikonsumsi.
3. Air minum tercemar akan meninggalkan noda
Air keran atau air minum yang terkontaminasi, umumnya akan meninggalkan jejak pada benda-beda tertentu.
Perhatikan apakah, air minum yang biasa diminum dari keran meninggalkan warna seperti hijau kebiruan.
Itu bisa menjadi ciri air minum terkontaminasi oleh tembaga atau zat klorin.
Pada paparan tembaga yang tinggi, hal ini dapat menyebabkan masalah seperti anemia, masalah pencernaan, atau bahkan kerusakan hati dan ginjal.
Menurut Layanan Penyuluhan di negara bagian Amerika North Carolina, ada empat jenis zat kontaminasi yang dapat mencemari air minum, yakni bakteri seperti salmonella dan disentri, pestisida, senyawa anorganik seperti arsenik dan timbal, dan unsur radioaktif seperti radon.
Adanya kontaminan tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk gangguan pencernaan, masalah reproduksi, dan kelainan neurologis.
Hal ini diperparah jika air tercemar diminum oleh bayi, anak kecil, wanita hamil, orangtua, dan orang yang sistem imunnya lemah.
Kelompok orang-orang ini lebih berisiko mengalami sakit setelah minum air tercemar.
Keempat zat tersebut bisa menimbulkan gejala awal seperti mual, muntah, diare dan kram perut.
Zat berbahaya lainnya bahkan kadang tidak menyebabkan gejala sama sekali.
Jika seseorang terus menerus meminum air tercemar, mikroba dan senyawa kimia tersebut, bisa menyebabkan masalah seperti penyakit tiroid dan kanker untuk dampak jangka panjangnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ciri-ciri Air Minum yang Tercemar dan Bahayanya Bagi Tubuh".