TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsultaan bedah payudara dr Alfiah Amiruddin MD.MS mengatakan, pasien kanker payudara sebanyak 40 hingga 70 persen datang dalam kondisi stadium lanjut.

Kondisi ini memang cukup miris mengingat kanker ini menjadi penyebabkan kematian terbesar selain kanker rahim.

"Kanker payudara 95 persen bisa disembuhkan jika sudah terditeksi sejak dini san bisa menekan biaya pengobatan," kata Alfiah dalam seminar nasional ‘Harapan Penderita Kanker di Era BPJS’ di Jakarta, belum lama ini.

Seminar ini diselenggarakan IKA PPSP Makassar, DKI & Java dengan Ketua Umum Ir. Aldi Unggul Altas, MBA bekerja sama dengan PPLIPI (Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia dengan Ketua Umum Dra. Hj. Indah Suryadharma Ali dan IDGHN (International Diaspora Health Network) dengan Ketua Umum Dra. Hani Moniaga.

Dikatakan Alfiah, data yang ada, sejak tahun 2014, pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional terbesar adalah kanker payudara lalu kanker serviks.

Baca: 4 Gejala Kanker Payudara yang Jarang Disadari

"Kemudian kanker paru, rektum, dan ovarium," kata Alfiah.

Dra. Hj. Indah Suryadharma Ali mengatakan, seminar ini merupakan bentuk edukasi dalam rangka Hari Kanker Dunia yang menjadi wadah berbagi informasi tentang berbagai kemudahan dan kendala yang dihadapi para pasien penderita kanker.

“Kita ingin mengedukasi masyarakat dalam pencegahan serta penanganan kanker yang lebih baik di era BPJS," kata Indah.