Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ketahui Bedanya Juicer dan Blender saat Olah Buah dan Sayuran

Senior Marketing Manager Kitchen Appliances Philips Indonesia, Maria Simanjuntak mengatakhasil akhir blender berbeda dengan juicer

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Ketahui Bedanya Juicer dan Blender saat Olah Buah dan Sayuran
TRIBUNNEWS.COM/FAJAR
Atlet Panahan Dellie Threeyasinda dalam peluncuran blender Philips Duravita Tritan Jar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap hari tubuh membutuhkan asupan vitamin dan serat yang bisa didapatkan dari buah serta sayuran.

Selain dikonsumsi langsung, kita juga bisa mengolah sayur dan buah dengan cara diblender atau dijus. Memblender berarti menghaluskan bahan makanan menggunakan alat blender.

Menurut Senior Marketing Manager Kitchen Appliances Philips Indonesia, Maria Simanjuntak, hasil akhir blender berbeda dengan juicer, yaitu lebih kental.

"Alat slow juicer akan mengekstrak sayur atau buah dengan cara memeras (squeezing). Alat ini tidak perlu banyak air dan tidak menghasilkan panas. Nanti yang turun adalah sari buahnya dan ampasnya dikeluarkan," kata Maria dalam peluncuran blender Philips Duravita Tritan Jar di Jakarta (11/4).

Baca: Biar Lebih Doyan Sayur dan Buah, Coba Blender Philips Duravita Tritan Jar

Sementara itu, jika diblender kita membutuhkan lebih banyak air dan semua bagian buah atau sayuran akan dihancurkan. Hasil akhirnya adalah smoothie yang teksturnya lebih kental.

"Buah yang kadar seratnya tinggi lebih cocok diblender. Misalnya saja alpukat, pisang, atau sayuran tertentu," katanya.

Berita Rekomendasi

Walau hasil akhir dari juicer hanya sari buahnya saja dan tidak ada ampas atau serat, namun menurut ahli gizi Jansen Ongko bukan berarti tidak sehat.

"Kalau pakai juicer, ampas buahnya akan dibuang, tapi itu kan serat tidak larut, sedangkan serat larutnya tetap ada di dalam buah," ujarnya dalam acara yang sama.

Buah yang dijus atau diblender, menurut Jansen, bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin, terutama untuk memperkenalkan rasa buah kepada anak-anak, untuk orang yang sedang sakit, atau lansia yang tidak dapat mengunyah.

Selain itu, jus atau smoothie juga bisa menjadi variasi dari konsumsi buah dan sayur setiap hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Cara Mengolah Buah dengan "Juicer" dan Blender"  

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas