TRIBUNNEWS.COM - Tubuh yang langsing dan ideal tentunya menjadi dambaan setiap perempuan.

Namun membentuk tubuh langsing tak semudah yang kita bayangkan.

Bahkan banyak perempuan yang mati-matian merelakan uang dan waktunya untuk menciptakan tubuh ideal.

Namun sebenarnya, kita hanya perlu membiasakan pola hidup sehat.

Berikut strategi gizi berbasis sains untuk membentuk tubuh langsing.

1. Biasakan sarapan yang baik.

Semua makanan penting, tetapi pilih sarapan yang membantu kita berenergi sepanjang hari.

Sarapan terbaik adalah sarapan yang akan membuat kenyang, puas, dan tidak ingin mengidam di kemudian hari.

Tempatkan makan di mana pun antara 400 dan 500 kalori untuk sarapan, dan pastikan Moms termasuk sumber protein tanpa lemak plus mengisi lemak (misalnya, telur, kacang, yogurt Yunani tanpa gula, kacang, atau mentega kacang) dan serat (sayuran) , buah, atau 100% biji-bijian utuh).

Memulai hari dengan campuran nutrisi penstabil gula darah akan membantu Moms mengurangi berat badan tanpa pengorbanan.

2. Prioritaskan makanan utuh

Pastikan semua yang Moms makan utuh, seperti tidak ada yang diproses atau dikemas.

Karena garam adalah pengawet, ini adalah makanan yang paling tinggi sodium, sesuatu yang perlu diingat ketika merencanakan makanan.

Berencana untuk memastikan bahwa semua item yang Moms pilih segar.

Itu berarti mengisi buah-buahan dan sayuran segar, gandum utuh, susu rendah lemak, dan protein tanpa lemak.

3. Perhatikan batasan garam

Ketika membeli makanan ringan, produk "natrium rendah" harus 140mg atau kurang per porsi.

4. Konsumsi kopi

Kafein adalah diuretik alami dan sumber antioksidan yang sangat baik, yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Moms dapat memiliki hingga 400mg, tentang kopi Starbucks venti, setiap hari, menurut 2015 Dietary Guidelines for Americans.

Bila Moms bukan penggemar kopi, teh juga merupakan diuretik alami, dan jenis teh herbal seperti dandelion atau akar adas juga bisa membantu.

Faktanya, sebuah penelitian terbaru membandingkan efek metabolik teh hijau (dalam ekstrak) dengan plasebo (obat kosong).

Para peneliti menemukan bahwa peminum teh hijau membakar sekitar 70 kalori tambahan dalam periode 24 jam.

5. Hindari minuman manis

Pantau asupan jus, soda, kopi dan teh manis, dan minuman beralkohol.

Jika Moms mengonsumsi masing-masing minuman tersebut di siang hari, Moms akan mendapat setidaknya 800 kalori tambahan pada malam hari - dan Moms akan tetap lapar.

Kebetulan, alkohol dapat menekan metabolisme lemak, membuatnya lebih sulit bagi kita untuk membakar kalori tersebut.

6. Makan makanan pedas

Ini benar-benar dapat membantu Moms mengurangi kalori.

Itu karena capsaicin, senyawa yang ditemukan dalam jalapeno dan cabe rawit, mungkin (sedikit) meningkatkan pelepasan hormon stres seperti adrenalin, yang dapat mempercepat kemampuan untuk membakar kalori.

7. Tidur

Kedengarannya aneh, kurang tidur dapat membuat Moms gemuk, bahkan memicu Moms makan tengah malam.

Ada banyak penelitian yang menunjukkan kurang dari jumlah yang diinginkan - sekitar 7 jam - tidur per malam dapat memperlambat metabolisme.

Plus, ketika Moms bangun lebih lama, secara alami lebih mungkin untuk nosh.

8. Tuliskan

Banyak penelitian menunjukkan orang-orang yang mencatat semua yang mereka makan, lebih cenderung menurunkan berat badan dan mempertahankannya untuk jangka panjang.

Itu membuat Moms tetap bertanggung jawab atas apa yang Moms makan.

9. Rutin jalan kaki

Jangan salah paham - berolahraga kapan saja baik untuk Moms.

Tetapi kegiatan malam hari mungkin sangat bermanfaat karena metabolisme banyak orang melambat menjelang akhir hari.

Tiga puluh menit aktivitas aerobik sebelum makan malam meningkatkan laju metabolisme Moms dan mungkin membuatnya tetap meningkat selama dua atau tiga jam, bahkan setelah Moms berhenti bergerak.

Apa artinya? Moms cenderung kembali untuk beberapa detik atau tiga.

Plus, itu akan membantu Moms lebih rileks pasca makan sehingga Moms tidak akan tergoda oleh penggembalaan yang diinduksi stres yang dapat menaikkan kalori, dengan cepat.