TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak sedikit mitos seputar minyak zaitun membuat masyarakat enggan menggunakannya.

Diantaranya harganya yang mahal, dan tidak bisa digunakan untuk menggoreng deep fry. 

Nyatanya hal tersebut tidak benar, minyak zaitun bisa digunakan untuk menggoreng secara deep fry, dan menumis. 

Dalam jumpa pers peluncuran The Bertolli Way, yang digelar di Almond Zucchini, Jakarta Selatan, Selasa 31 Juli 2018. semua mitos itu dijawab.

Baca: Tabrakan Dua Kapal Berbendera Korsel: 3 WNI ABK Masih Dinyatakan Hilang, 15 Lainnya Selamat

Menurut Guillermo Romeu, Manajer Area Bertolli Asia, mitos itu tidak benar. 

Varian Bertolli extra light olive oil justru cocok untuk menggoreng dengan panas yang cukup tinggi hingga 220 derajat Celsius.

"Extra Light Olive Oil untuk deep frying, smoke point hingga 220 derajat selsius," kata Guillermo Romeu, Manajer Area produk minyak zaitun, Bertolli Asia. 

Selain itu ada juga Classico Olive oil yang cocok untuk digunakan memasak ayam goreng dan nasi goreng dengan warna keemasan dan suhu 200 derajat. 

Mengandung lemak 

Hal ini benar, namun minyak zaitun mengandung lemak sehat (monounsaturated fatty acids) sebesar 77 persen, sehingga tak perlu khawatir mengkonsumsi makanan yang digoreng, karena kandungan tersebut membentuk kerak tipis di atas makanan yang dimasak dengan minyak zaitun dan menghambat penetrasi minyak, membuatnya ringan, lezat dan sehat.

Baca: PBB Anggap Wajar Partai Daftarkan Mantan Napi Korupsi, Ini Penjelasannya

(*)