Aplikasi ''Teman Diabetes'' Diluncurkan untuk Penderita Diabetes Mengontrol Kondisinya
Dua dari tiga orang yang terdiagnosis penyakit ini, tidak menyadari diri mereka menderita diabetes.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diabetes jadi satu di antara beberapa penyulut munculnya komplikasi penyakit selain hipertensi.
Bahkan dalam data IDF Diabetes Atlas pada 2015 lalu, Indonesia menempati peringkat ke-7 di dunia, terkait prevalensi penderita diabetes tertinggi.
Sementara pada 2017, peringkat tersebut meningkat dan Indonesia berada pada posisi ke-6, dengan total lebih dari 10 juta penderita.
Mirisnya, di antara dua dari tiga orang yang terdiagnosis penyakit ini, tidak menyadari diri mereka menderita diabetes.
Ketidaktahuan itulah yang membuat mereka mengkonsultasikan kondisi kesehatan dalam tahapan 'lanjutan' atau kondisi parah. Tak jarang pula para penderita tersebut telah mengalami komplikasi.
Menyadari pentingnya dukungan bagi penderita diabetes agar mereka selalu menyadari penyakitnya, GueSehat.com akhirnya meluncurkan aplikasi 'Teman Diabetes'.
Aplikasi tersebut yang memang dibuat khusus untuk mereka yang terhubung dengan si penderita maupun si penderita itu sendiri.
Mulai dari para penderita diabetes atau disebut diabetesi, inner circle yang merupakan kerabat dekat yang selalu berada di sekitar penderita, hingga para ahli medis.
Dalam acara peluncuran secara resmi aplikasi itu, Co-Founder Teman Diabetes, Robyn Soetikno mengatakan para diabetesi bisa secara mudah mengecek gula darah setiap harinya.
Aplikasi tersebut tidak hanya mempermudah para diabetesi dalam merekam gula darah mereka, namun juga para inner circle dan ahli medis yang siap mendukung dan membantu.
"Melalui aplikasi Teman Diabetes, diabetesi dipermudah untuk mengontrol kondisinya, pengguna dapat merekam gula darah lewat DNurse, mobile blood glucometer yanh terkoneksi secara eksklusif dengan Teman Diabetes," ujar Robyn di Kolega Coworking Space, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).
Pada aplikasi tersebut, diabetes bisa menggunakan fitur-fitur seperti rekam gula darah otomatis, forum interaktif, informasi terpercaya, bergabung dengan komunitas, serta E-learning lewat video.
"(Selain itu juga bisa) merekam aktivitas sehari-hari dan mengontrol makanan yang dikonsumsi, semua informasi dapat diakses oleh keluarga dan tenaga medis yang dipilih," jelas Robyn.
Tidak hanya meluncurkan aplikasi tersebut, GueSehat.com juga mengadakan diskusi bertajuk 'We Stand By You, Diabetics Fighter' dan turut menghadirkan sejumlah narasumber.
Mulai dari Ketua Perkumpulan Edukator Diabetes Indonesia (PEDI) Dr.dr.Aris, Sp.PD., KEMD., artis Dinda Kanya Dewi yang memiliki anggota keluarga penderita diabetes, serta seorang penderita diabetes bernama Andi.
Setelah secara resmi diluncurkan, diharapkan aplikasi yang telah diunduh oleh 2 ribuan orang itu bisa dimanfaatkan secara baik oleh para diabetesi, inner circle dan ahli medis.(*)