Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tak Hanya Menguras Perasaan, Bertengkar dengan Pasangan Itu Bahaya untuk Kesehatan Pencernaan

Percaya atau tidak, bertengkar dengan pasangan ternyata tak hanya menguras perasaan dan pikiran lo. Ini berbahaya bagi kesehatan

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tak Hanya Menguras Perasaan, Bertengkar dengan Pasangan Itu Bahaya untuk Kesehatan Pencernaan
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Percaya atau tidak, bertengkar dengan pasangan ternyata tak hanya menguras perasaan dan pikiran lo. Ini berbahaya bagi kesehatan saluran pencernaan kita.

Berdasarkan riset dari Ohio State University Wexner Medical Center, pasangan yang bertengkar lebih mungkin menderita luka pada usus.

Riset dilakukan dengan periset meneliti 43 pasangan menikah yang berada dalam kondisi kesehatan yang baik.

Pasangan dalam riset ini juga berusia antara 24 hingga 61 tahun yang telah menikah setidaknya selama tiga tahun.

Periset juga meminta peserta mendiskusikan hal yang memicu perdebatan, biasanya mengenai uang atau mertua.

Baca: Uang Gratifikasi Zumi Zola untuk Belanja Online Sherrin Tharia Sang Istri

Para peneliti meninggalkan pasangan sendirian untuk diskusi ini, merekam interaksi selama 20 menit dan kemudian menyaksikan bagaimana pasangan tersebut bertengkar.

Periset juga mengkategorikan pertengkaran menjadi verbal non verbal, dengan mengkhususkan hal-hal seperti tatap mata yang dramatis atau kritik terhadap pasangan.

Berita Rekomendasi

Setelah itu, periset membandingkan sampel darah setiap pasangan yang diambil sebelum dan sesudah pertengkaran terjadi.

Hasil riset menemukan mereka yang menunjukan perilaku pertengkaran selama diskusi memiliki tingkat biomarker, atau indikator tingkat keparahan suatu penyakit, yang menunjukkan masalah pencernaan.

Biomarker tersebut berupa adanya protein pengikat lipopolisakarida.

Tingkat biomarker bahkan sangat tinggi pada mereka yang memiliki riwayat depresi atau gangguan moodlainnya.

Baca: Dampak Saluran Pencernaan Rusak, Tessy Masih Kerap Rasakan Sakit

"Kami pikir bahwa masalah pernikahan sehari-hari - setidaknya bagi sebagian orang - menyebabkan perubahan dalam usus yang mengarah pada peradangan dan, berpotensi menyebabkan penyakit," papar Janice Kiecolt-Glaser, selaku pemimpin riset.

Ia juga mengatakan penelitian sebelumnya menunjukkan, pertengkaran di antara pasangan dapat memperlambat waktu penyembuhan untuk luka dan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan depresi.

Dengan mencari keberadaan biomarker yang terkait dengan bakteri dalam aliran darah, periset mampu menemukan bukti adanya masalah pencernaan, kondisi yang menyebabkan lapisan lebih permeabel.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas