TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada yang bercita-cita jadi pilot? Nah, kamu harus tahu dulu, nih, salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk jadi pilot adalah nggak boleh ada gigi yang ompong atau masalah gigi berlubang.

Wah, kenapa begitu, ya? 

Dalam kesehatan gigi, dikenal istilah barodontalgia atau aerodentalgia.

Artinya adalah suatu gejala rasa sakit gigi yang terjadi saat berada di ketinggian.

Rasa sakit gigi ini bisa terjadi karena adanya perubahan tekanan udara saat kita berada di ketinggian seperti di dalam pesawat.

Tekanan yang Membuat Sakit Gigi

Saat kita terbang dalam pesawat, tekanan udara akan menurun dan volume gas meningkat.

Seharusnya, jika benda terkena peningkatan volume gas, maka benda tersebut akan mengembang untuk menyesuaikan diri.

Baca: Buron Setahun, Begal di Bima Ditembak Tak Jauh dari Rumah Mertua

Sayangnya, gigi kita adalah jaringan yang padat sehingga nggak bisa mengembang saat terkena gas yang meningkat dan udara pun terperangkap.

Kalau gigi kita ada yang berlubang bahkan ompong, ini menyebabkan rongga gigi kita terisi dengan tekanan dari gas yang akhirnya menstimulasi syaraf gigi.

Syaraf gigi yang terstimulasi gas akan membuat kita merasakan sakit gigi ringan hingga berat!

Fenomena Sejak Perang Dunia

Fenomena barodontalgia dikenal sejak Perang Dunia II. Saat itu seorang pilot pesawat tempur terserang sakit gigi saat sedang menerbangkan pesawat.

Nah, bahaya sekali, kan kalau sampai sakit gigi menyerang saat sedang menerbangkan pesawat?

Bisa-bisa kita nggak akan fokus! Karena itulah seorang pilot nggak boleh memiliki gigi yang berlubang apalagi ompong.

Artikel ini pertama kali tayang di Bobo.id dengan judul "Kalau Mau Jadi Pilot, Gigi Kita Tidak Boleh Berlubang, lo! Kenapa ya?"