5 Fakta vs Mitos Seputar Menstruasi, Tebak Mana Yang Benar
Uniknya, masih banyak mitos-mitos tentang menstruasi yang beredar dan membuat kaum hawa bertanya-tanya tentang kebenarannya.
Editor: Content Writer
Pada dasarnya setiap perempuan mengalami masa menstruasi kurang lebih 400 kali dalam hidupnya.
Beberapa gejala pun sering kamu rasakan ketika si ‘tamu bulanan’ ini datang. Baik itu nyeri perut, mood yang berubah-ubah, atau kadang seluruh badan yang terasa pegal.
Uniknya, masih banyak mitos-mitos tentang menstruasi yang beredar dan membuat kaum hawa bertanya-tanya tentang kebenarannya. Sebelum salah kaprah, berikut 5 fakta dan mitos tentang menstruasi yang wajib kamu tahu, Ladies!
Berenang di laut bisa bikin diserang hiu ketika menstruasi
Mitos saudara-saudara! Bisa jadi selama ini kamu adalah korban film. Pada dasarnya, nggak pernah ada laporan resmi terkait penyerangan hiu yang disebabkan wanita menstruasi.
Dilansir dari Outside Online, jumlah darah menstruasi yang sangat sedikit akan tertutupi ribuan komponen lain yang berada dalam laut.
Selain itu, menurut Chris Lowe, Kepala California State University, Long Beach’s Shark Lab, asam amino yang berada dalam keringat, pipis, dan darah menstruasi memang dapat mengundang kehadiran hiu.
Namun, asam amino ini tidak memberikan pengaruh apapun ketika sudah larut di dalam air. Justru rasa takut kita yang dapat membuat hiu menyerang manusia loh!
Nafsu makan meningkat drastis
Merasa nafsu makan kamu naik drastis menjelang datang bulan? Tenang aja, hal ini memang normal terjadi di hampir setiap wanita.
Rata-rata wanita mengonsumsi sekitar 110-500 kalori lebih banyak menjelang masa menstruasi. Hal ini disebabkan adanya perubahan hormon dalam tubuh.
Menurut Carolyn Dean, seorang pakar kesehatan wanita, perubahan nafsu makan ini membuat kamu menginginkan makanan yang manis dan berlemak. Karena makanan itu mampu meningkatkan kadar serotonin dan melawan produksi kortisol dalam tubuh yang bisa bikin mood jauh lebih baik.
Minum soda bisa bikin darah menstruasi mengeras di dinding rahim
Mitos ini rasanya sudah terdengar turun-temurun ya? Nyatanya, dengan meminum air es atau soda nggak akan menghambat dan membuat darah menstruasi kamu mengeras di dinding rahim.
Sebaliknya, banyak para wanita yang terus-menerus minum soda guna melancarkan darah menstruasi selama siklusnya. Spekulasi ini juga tidaklah benar. Karena sampai saat ini, nggak ada penelitian medis yang membuktikan hal itu.
Bisa hamil selama menstruasi
Ternyata meskipun lagi ‘lampu merah’, bukan nggak mungkin kalau kehamilan bisa terjadi. Faktanya, seorang obstetrician dan gynecologist dari Penn Medicine, Nathaniel DeNicola, M.D., menyebutkan siklus menstruasi yang tidak teratur dapat mempengaruhi kesuburan.
Misalnya, pada siklus pendek, wanita bisa langsung berovulasi setelah selesai menstruasi. Itu artinya, dengan melakukan hubungan seks di hari terakhir menstruasi, kemungkinan pembuahan bisa saja terjadi.
Berenang saat menstruasi bisa membuat mandul
Hal ini sudah jelas mitos. Dokter spesialis kandungan dan kebidanan, Benny Johan Marpaung mengatakan kalau sebenarnya dalam dunia medis nggak ada larangan untuk berenang selama kamu menstruasi.
Pada umumnya, banyak wanita yang nggak mau berenang ketika kedatangan ‘tamu bulanan’ bukan karena takut mandul, hanya karena aspek kebersihan dan kenyamanan saja. Terlebih kalau lagi ‘deras-derasnya’, tentu nggak akan nyaman untuk berenang kan?