Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bayi Baru Lahir Berat Badannya di Bawah Normal, Ini yang Mesti Dilakukan Ibu

Bayi baru lahir punya rata-rata berat badan normal. Namun, kadang kala ada bayi baru lahir berat badannya di bawah normal.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Bayi Baru Lahir Berat Badannya di Bawah Normal, Ini yang Mesti Dilakukan Ibu
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi bayi baru lahir. 

TRIBUNNEWS.COM - Bayi baru lahir punya rata-rata berat badan normal. Namun, kadang kala ada bayi baru lahir berat badannya di bawah normal.

Apa saja yang menyebabkan berat badan bayi saat lahir di bawah normal?

Dr.dr Taufik Jamaan, Sp.OG, dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan mengungkapkan kecukupan gizi Ibu menjadi faktor penting dalam hal berat badan bayi.

“Penyebab lainnya yang kini banyak ditemukan antara lain darah Ibu yang terlalu keta sehingga menyebabkan aliran nutrisi ke janin jadi terhambat,” ujarnya pada Nakita.id beberapa waktu lalu.

Berat badan Anda yang terlalu rendah juga ternyata memberikan pengaruh. Setelah bayi lahir, Anda juga perlu memastikan asupan gizi. Banyak ibu hamil yang salah kaprah akan hal ini.

Saat menyusui, justru ibu perlu asupan nutrisi yang sama besar bahkan lebih banyak. Hal ini disebabkan karena nutrisi sangat dibutuhkan untuk menigkatkan produksi ASI.

Selain itu, suasana menyusui hingga faktor psikologis Ibu sangat penting untuk memastikan produksi ASI cukup yang dapat menaikkan berat badan si kecil.

BERITA TERKAIT

Pemberian ASI eksklusif menjadi cara yang paling baik untuk menaikkan berat badan bayi. Namun, Anda juga bisa melakukan cara-cara lain ketika ia sudah mulai mengonsumsi makanan padat.

Misalnya, Anda bisa memilih makanan yang tinggi lemak. Tentunya dengan lemak sehat misalnya buah alpukat atau makanan tinggi protein seperti telur.

Sementara itu, Anda juga perlu memerhatikan psikologis bayi.

Karen Ansel, RD dari American Dietetic Association di New York, mengatakan waktu terbaik untuk memberikan makanan padat adalah ketika bayi habis bangun tidur.

“Selain waktu yang tepat, pastikan ia memang lapar namun tidak dalam kondisi sangat kelaparan,” ujarnya.

Anda juga perlu menghindari gangguan seperti televisi atau gadget yang dapat mengganggu waktu makannya. Fokuskan pada memberi makan si kecil agar ia makan semakin lahap.

Jangan lupa untuk memberikan asupan makanan yang bervariasi.(*)

Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas