TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam menghadapi berbagai perubahan di sektor kesehatan, pemeran CMEF Indonesia akan hadir untuk pertama kalinya di Indonesia.

Pameran akan  memperkenalkan hampir 200 perusahaan peralatan medis internasional dan lebih dari 300 merek, produk dan solusi medis baru ke pasar Indonesia untuk mendukung permintaan yang semakin berkembang di negara ini.

CMEF Indonesia adalah sebuah pameran peralatan medis dan manufaktur yang mengumpulkan merek peralatan medis internasional untuk terhubung dengan distributor, reseller dan produsen dengan lisensi lokal, dan dengan regulator dan lembaga pemerintah yang akan diselenggarakan tanggal 6-8 Maret 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta mendatang.

CMEF Indonesia akan memulai debutnya ketika industri perawatan kesehatan domestik kian menjanjikan dan akan mendukung misi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu tujuan wisata medis terkemuka di dunia.

Berbagai peraturan dan inisiatif baru telah diluncurkan untuk memberikan lebih banyak fleksibilitas dan kemudahan bagi distributor dan reseller peralatan medis berlisensi untuk mengeksplorasi kemungkinan kerja sama distribusi dengan perusahaan medis dan pemilik merek internasional.

“CMEF Indonesia melayani masyarakat dengan menyediakan platform yang efektif bagi distributor lokal untuk mencari peralatan medis dan merek yang baru bagi Indonesia serta bagi produsen lokal dalam mencari investasi asing untuk meningkatkan produksi dalam negeri. ”Stenly Yonardi, Manajer Proyek CMEF Indonesia di Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Baca: Jusuf Kalla Ajukan Usul Naikan Premi BPJS Hingga Pembatasan Layanan Kesehatan

Program pertemuan bisnis antara distributor dan produsen lokal akan menjadi tulang punggung CMEF Indonesia.

“Untuk memfasilitasi dan mendukung pertumbuhan kemampuan manufaktur lokal, CMEF Indonesia akan merancang peluang untuk mengembangkan jaringan yang memungkinkan para profesional lokal melakukan diskusi yang bermakna dengan pemilik merek internasional,” katanya.

Distributor lokal akan dapat bertemu dengan merek internasional yang menawarkan produk dan solusi yang baru bagi Indonesia yang mencari kerja sama distribusi yang relevan dengan portofolio mereka.

Produsen lokal juga dapat bertemu dengan produsen dan investor potensial untuk memproduksi produk mereka secara lokal untuk mendorong pertumbuhan sektor medis domestik.

Lebih dari 300 peralatan dan solusi baru untuk Indonesia akan dipamerkan di CMEF Indonesia 2019, dengan tiap peserta menghadirkan satu atau lebih produk yang baru bagi Indonesia untuk mencari distributor lokal.

“Sebanyak 55% dari produk yang akan dipamerkan diantaranya adalah peralatan elektromedis/teknologi medis, 28% peralatan manufaktur dan teknologi OEM, dan 22% peralatan rehabilitasi/ortopedi dan masih banyak lagi,” katanya.

Perusahaan medis internasional dari Cina, Jerman, India, Jepang, Pakistan, Korea Selatan, Amerika Serikat dan masih banyak lagi dimana perusahaan- perusahaan manufaktur tersebut mencari kesempatan untuk melakukan produksi secara lokal.

Perusahaan-perusahaan ini termasuk China Sinopharm International Corporation (China), Henan Shuguang HZK Biological Technology Co., Ltd (China), Innotek Instruments (Pakistan), K1MED (Korea Selatan), Koike Medical (Japan), Medtech Life Pvt Ltd (India), Mindray Medical International Limited (China).

Kemudian Ningbo David Medical Device Co., Ltd (China), Primed Halberstadt Medizintechnik Gmbh (Jerman), PT. Ortho Tech Indonesia (Indonesia), Shenzhen Landwind Industry Co.,Ltd (China), SonoScape Medical Corp (China), Swiss Pharm Research Laboratories Inc (Filipina), TOP Corporation (Japan) dan banyak lagi.