Hati-hati, Serangan Jantung Kini Banyak Terjadi pada Usia Muda
Ada dua penyebab yang membuat anak muda kini banyak yang terdeteksi penyakit jantung
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit jantung kini tidak lagi identik pada orang-orang yan sudah berumur, tapi juga banyak menyerang anak muda.
Ada dua penyebab yang membuat anak muda kini banyak yang terdeteksi penyakit jantung.
Baca: Jangan Sepelekan Radang Tenggorokan, Jika Tak Diobati Picu Penyakit Jantung Rematik
Spesialis jantung dan pembuluh darah, Kardiologi Intervensi dr. Vito A Damay menyebutkan penyebab pertama ini bisa dibilang positif, karena makin banyak anak muda yang melakukan pemeriksaan dini.
Meskipun, tercatat memiliki penyakit jantung bisa dilakukan tindakan penyembuhan lebih awal.
“Sekarang orang makin aware karena dia periksa duluan, dulu orang pikir ah masuk angin lalu meninggal. Sekarang ada gejala orang periksa walaupun masih ada yang enggak,” tutur dr Vito saat ditemui di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Sedangkan penyebab kedua yang dapat membuat serangan jantung adalah kebiasaan buruk biasa dilakukan banyak orang, mulai dari gaya hidup hingga pola makan terlebih saat ini makanan semakin beragam.
Makanan dan minuman saat ini juga banyak mengandung gula yang dapat menyebabkan obesitas dan obesitas termasuk yang menyebabkan penyakit jantung.
Lalu yang utama menyebabkan jantung adalah rokok, kemudian hipertensi, kolesterol tinggi dan diabetes yang semuanya bisa dicegah dengan memperbaiki gaya hidup.
“Kedua gak bisa dipungkiri karena gaya hidup yang makin berat, orang makin enak makanan sekarang diolah macem-macem dulu cuma bakar sama panggang goreng dan minuman kadar gula tinggi,” ungkap dr Vito.
Baca: Daftar Penyakit yang Timbul Akibat Keseringan Bad Mood, Bisa Terkena Migrain hingga Serangan Jantung
Adapun usia muda yang kebanyakan terdeteksi jantung untuk wanita dibawah usia 45 tahun sedangkan laki-laki dibawah 30 tahun.
“Dulu perempuan dibawah 65 tahun laki-lali dibawah 45 tahun. Sekarang sudah gak heran usia 30 tahun kena jantung atau stroke,” pungkas dr. Vito.