Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kenapa Sarapan Penting untuk Mendukung Aktivitas Anda? Ini Kata Ahli Gizi

Banyak orang memulai aktivitas di pagi hari. Karena takut terlambat biasanya mereka absen sarapan.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Kenapa Sarapan Penting untuk Mendukung Aktivitas Anda? Ini Kata Ahli Gizi
Pure Healthy Guide
Menu sarapan yang sebaiknya dihindari 

TRIBUNNEWS.COM - Banyak orang memulai aktivitas di pagi hari. Karena takut terlambat biasanya mereka absen sarapan.

Kalau pun sarapan, menunya juga cenderung sedapatnya saja. Misal, segelas minuman manis, mi instan, atau gorengan.

Sarapan yang baik tentunya bukan cuma sekadar pengisi perut dan asal kenyang. Sarapan harus tetap bernutrisi.




Menurut ahli gizi Dr.Rita Ramayulis, M.Kes, sarapan memiliki manfaat bagi fisik dan psikologis.

"Selain mengurangi rasa lapar, sarapan juga meningkatkan kemampuan kognitif, seperti daya ingat dan fokus," kata Rita dalam acara yang digelar oleh Nestle Nestum di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Bagi orang dewasa, sarapan pada pagi hari dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh saat bekerja, dan meningkatkan produktivitas kerja.

Baca: Hamil Anak Kedua, Mual Jadi Sarapan Pagi Yasmine Wildblood

Bagi anak sekolah, sarapan dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran sehingga prestasi belajar lebih baik.

BERITA TERKAIT

Rita mengatakan, sebaiknya sarapan adalah makanan yang kita kunyah, bukan cuma diminum seperti teh manis. Meski mungkin sudah merasa kenyang, segelas minuman manis tidak memenuhi kebutuhan gizi.

"Kalau sarapannya minum teh nanti kebutuhan energi kita tidak terpenuhi. Selain itu kita juga beresiko kekurangan serat, vitamin, atau pun protein," katanya.

Kekurangan zat-zat gizi penting itu, lanjut Rita, dalam jangka panjang akan menyebabkan perubahan organ.

Misalnya saja massa otot berkurang, imunitas rendah, atau pada anak tulang tidak bisa berkembang.

Proses mengunyah makanan juga diperlukan karena berkaitan dengan keterampilan motorik kasar di mulut dan merangsang hormon tertentu yang menurunkan nafsu makan.

"Kita juga bisa mendapatkan rasa kenyang lebih lama," kata ahli gizi yang sudah menulis puluhan buku diet ini.

Serat pangan Salah satu indikator sarapan sehat adalah mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh, termasuk serat.

Sayangnya, kebanyakan menu sarapan orang Indonesia hanya terdiri dari karbohidrat dan lemak saja karena prinsipnya membuat kenyang.

Rita mengatakan, porsi ideal sarapan adalah memenuhi 20-35 persen kebutuhan kalori harian.

Untuk memberi rasa kenyang lebih lama, sarapan sebaiknya mengandung karbohidrat kompleks seperti serelia (grain) yang juga tinggi kandungan seratnya.(*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sarapan Bukan Asal Kenyang"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas