Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Akhir Hidup Penyanyi Keroncong Mus Mulyadi, Derita Diabetes Sampai Pengaruhi Penglihatan

Mus Mulyadi, pelantun tembang-tembang keroncong seperti 'Jembatan Merah' ini meninggal akibat penyakit diabetes yang sudah lama dideritanya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Akhir Hidup Penyanyi Keroncong Mus Mulyadi, Derita Diabetes Sampai Pengaruhi Penglihatan
nur ichsan/warta kota/nur ichsan
TRIBUTE TO MUS MULYADI - Konser musik keroncong Tribute To Mus Mulyadi berlangsung sukses dan meriah, Minggu (5/12) di Hotel Sahid, Jakarta Pusat. Mus Mulyadi merupakan legenda hidup musik keroncong yang multi talenta, yang dimiliki oleh Indonesia. Karya-karyanya banyak menghiasi dunia industri musik Indonesia dan menjadi koleksi para penggemarnya yang ada di dalam dan luar negeri. WARTA KOTA/Nur Ichsan 

Kadar gula yang tinggi membuat zat yang bernama sorbitol ikut naik dan menumpuk di lensa.

Katarak mengaburkan lensa yang biasanya bersih dengan puing-puing dan menjadi lebih keruh.

Ketika bagian dari lensa buram, mata tidak bisa fokus seperti seharusnya, sehingga gejala awal saat mengalami katarak yaitu penglihatan kabur dan silau.

Jika sudah mengalami katarak, perlu operasi untuk melakukan pengangkatan lensa mata yang berubah menjadi keruh tersebut.

3. Glaukoma

Glaukoma terjadi akibat tekanan menumpuk di dalam mata ketika cairan tidak bisa mengalir seperti seharusnya.

Hal ini dapat merusak saraf dan pembuluh darah dan menyebabkan perubahan penglihatan.

Berita Rekomendasi

Obat-obatan dapat mengobati glaukoma, biasanya obat-obatan tersebut dapat menurunkan tekanan mata, mempercepat drainase, dan mengurangi jumlah cairan yang dihasilkan mata.

Baca: Penyanyi Mus Mulyadi Meninggal Dunia, Ini Kalimat Terakhirnya Pada Keluarga

Pada penderita diabetes, kemungkinan besar juga akan mengalami kondisi yang disebut glaukoma neovaskular.

Ini membuat pembuluh darah baru tumbuh di iris, bagian berwarna mata yang menghalangi aliran normal cairan dan meningkatkan tekanan mata.

Untuk penanganannya, dokter mungkin mencoba operasi laser untuk mengurangi pembuluh darah atau dia bisa menggunakan implan untuk membantu mengalirkan cairan.

4. Diabetik retinopati

Retina adalah sekelompok sel di belakang mata yang menerima cahaya yang berfungsi mengubahnya menjadi gambar yang dikirimkan saraf optik ke otak.

Kerusakan pembuluh darah kecil di retina menyebabkan retinopati diabetik.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas