Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alergi pada anak yang didiamkan terus menerus akan berdampak negatif pada si kecil.

Maka dari itu, Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof DR Budi Setiabudiawan dr. SpA (k) mengingatkan kepada orang tua pentingnya untuk mengenali tanda-tanda alergi.

Beberapa tanda alergi biasanya muncul bintik merah pada kulit, kemudian terjadi gangguan pada pernafasan maupun pencernaan.

"Gejala alergi itu kulit, saluran pernapasan bersin, asma, hidung berair dan pada saluran cerna kolik, muntah, diare berdarah, gumoh," ujar Budi Setiabudiawan di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2019).

Lalu apa saja dampak yang bisa terjadi pada anak akibat alergi?

Baca: Dipecat Sebagai Ketua Partai Gerindra Lutra, Bupati Indah Putri: Nah Permainan Baru Dimulai Sayang

Budi Setiabudiawan pun menjabarkan alergi bisa menimbulkan penyakit jantung dan hipertensi.

Kemudian kalau penanganan alerginya salah bisa berdampak pada pertumbuhan anak.

"Dampak apabila anak alergi, tidak ditangani akan timbul penyakit jantung dan hipertensi, tidak betul penanganan dampaknya me pertumbuhan," ujar Budi Setiabudiawan.

Alergi juga bisa berdampak pada ekonomi karena butuh biaya untuk menangani penyakit yang timbul akibat alergi yang didiamkan.

Selain itu juga bisa berdampak pada sisi psikologi si anak yang dapat memancing stres dan berakibat menurunkan kualitas hidup anak.

"Ada dampak ekonomi juga dan psikologi seperti stres dan menurunkan kualitas hidup anak," kata Budi Setiabudiawan.