Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Layani Caleg Stres, Tidak Ada Pelayanan Khusus

Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Herrdjan di kawasan Grogol, Jakarta siap menangani para calon anggota legislatif yang stres karena kalah di pileg.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Layani Caleg Stres, Tidak Ada Pelayanan Khusus
iStock
ilustrasi stres 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTARumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Herrdjan di kawasan Grogol, Jakarta siap menangani para calon anggota legislatif yang mengalami gangguan kejiwaan karena kalah bertanding di Pemilu 2019 ini.

Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan, dr. Laurentius Panggabean menyebutkan pelayanan yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsi rumah sakit.

“RSJSH siap memberikan pelayanan termasuk kemungkinan pasien caleg yang mengalami stres. Ini adalah bentuk pelayanan yang diberikan sesuai tugas dan fungsi,” ungkap Laurentius kepada Tribunnews.com, Rabu (17/4/2019).

Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan rumah sakit jiwa ini untuk melayani caleg-caleg stres.

Laurentius Panggabean juga menyebutkan tidak ada ruangan khusus yang disediakan hanya untuk calon caleg stres.

Ruangan yang digunakan para caleg stres nantinya menempati ruangan yang biasa digunakan untuk pasien dengan penyebab gangguan kejiwaan lainnya.

Berita Rekomendasi

Adapun saat ini RSJSH memiliki ruang rawat VIP, ruang rawat kelas 1 dan kelas 2 dengan ketersedian tempat tidur ata bed 10 untuk VIP, dan 40 untuk masing-masing kelas 1 dan kelas 2.

“Jadi secara khusus kita tidak menyiapkan. Pelayanan yang diberikan baik rawat jalan maupun rawat inap. Tidak ada dipersiapkan ruangan khusus,” kata dr. Laurentius.

Selain itu, tidak ada juga tenaga kesehatan khusus yang akan melayani caleg stres, Laurentius memastikan semua pelayanan pasien di RSJH sama saja.

“Tidak juga ada tenaga khusus. Pada hakekat pasien diperlakukan sama,” pungkas Laurentius.

Fenomena caleg stres ini biasanya muncul setelah ajang pemilu dengan berbagi macam penyebab misalnya karena faktor materilnsepertinsudah mengeluarkan banyak uang tapi tetap kalah, ataupun faktor sosial seperti tekanan dari lingkungan sekitar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas