Soal Mitos Minum Susu Bikin Gendut, Ini Kata Dokter
Banyak orang ogah minum susu. Alasannya karena mitos yang menyebut minum susu bikin tubuh gendut.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Banyak orang ogah minum susu. Alasannya karena mitos yang menyebut minum susu bikin tubuh gendut.
Mitos tersebut menurut Spesialis Gizi Klinis dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK. dipastikan tidak benar.
Minum susu faktanya tidak akan membuat tubuh gemuk, tapi kalau dikonsumsi dalam jumlah berlebih memang riskan membuat ukuran badan melebar karena susu megandung lemak.
“Yang bikin gemuk itu total asupan harian yang melebihi kebutuhan,” ungkap dr. Diana saat ditemui di acara FFI MilkVersation: Kupas Tuntas Kebaikan Susu di Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2019).
Baca: Mengapa Orang Jakarta Rentan Obesitas dan Diabetes? Diduga Gaya Hidup Urban Pemicunya
Dr. Diana menjelaskan berdasarkan penelitian di International Journal of Obesity (2004), kalsium dan protein dalam dapat membantu penurunan berat badan pada orang dewasa yang obes.
Adapun angka kecukupan gizi (AKG) yang dikeluarkan oleh Permenkes RI No. 75/2013, usia dewasa membutuhkan asupan kalsium 1.000-1.200 mg per hari.
Baca: Gampang Stres dan Mudah Tersinggung, Itu Tanda Orang Memiliki EQ Lemah
Ada asupan makanan lain yang juga tinggi kalsium seperi ikan teri, brokoli, atau sayuran hijau lainnnya, namun tetap tidak bisa menggantikan fungsi susu pada tubuh.
"Namun menurut penelitian pada responden dewasa, bila produk susu digantikan dengan sumber kalsium lain, ternyata asupan nutrisi harian lainnya jadi berkurang,” ujar Spesialis Gizi Klinis dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK.
