Tenggorokan gatal, perih dan sakit saat menelan? Sembuhkan dengan 6 bahan alami yang dengan mudah dapat kamu temukan di rumah berikut ini!

TRIBUNNEWS.COM - Mungkin Anda pernah mengalami sakit tenggorokan yang cukup menganggu.

Sakit atau iritasi tenggorokan bisa berupa rasa gatal dan perih yang semakin terasa menyiksa saat menelan makanan, bahkan juga minuman.

Sakit tenggorokan ini biasanya muncul sesaat sebelum Anda terserang flu atau batuk.

Meski sakit tenggorokan bukanlah penyakit serius untuk diperiksakan ke dokter, Anda tentu cukup terganggu dan tak bisa tidur dengan nyenyak.

Namun Anda tak perlu khawatir, bebertapa bahan alami yang dapat ditemui di rumah bisa meredakan sakit tenggorokan, lho!

Berikut Tribunnews.com rangkumkan dari Healthline.com, enam bahan alami yang dapat redakan sakit tenggorokan :

Baca: Berjalan Kaki Selama 30 Menit Ternyata Banyak Manfaatnya, Yuk Dibiasakan!

1. Madu

Madu dicampur dalam teh atau diminum sendiri adalah bahan alami yang dapat dengan mudah ditemukan untuk sakit tenggorokan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa madu bahkan lebih efektif dalam menjinakkan batuk malam hari daripada penangkal batuk biasa.

Penelitian lain menunjukkan bahwa madu adalah penyembuh luka yang efektif, yang artinya dapat membantu mempercepat penyembuhan sakit tenggorokan.

Baca: 8 Manfaat Daun Talas bagi Kesehatan, Jaga Kesehatan Tulang dan Gigi hingga Turunkan Berat Badan

2. Air Garam

Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan memecah sekresi.

Ini juga dikenal untuk membantu membunuh bakteri di tenggorokan.

Buat larutan air asin dengan setengah sendok teh garam dalam segelas penuh air hangat.

Berkumurlah untuk membantu mengurangi pembengkakan dan menjaga tenggorokan tetap bersih.

Ini harus dilakukan setiap tiga jam atau lebih.

Baca: Selain Salmon, 5 Makanan Ini Bermanfaat Tajamkan Ingatan dan Cerdaskan Otak

3. Larutan soda kue

Sementara berkumur dengan air asin lebih umum digunakan, berkumur soda kue dicampur dengan air garam dapat membantu meringankan sakit tenggorokan juga.

Berkumur dengan larutan ini dapat membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhan ragi dan jamur.

National Cancer Institute, merekomendasikan berkumur dan mengocok lembut kombinasi 1 gelas air hangat, 1/4 sendok teh soda kue, dan 1/8 sendok teh garam.

Mereka merekomendasikan penggunaan bilas setiap tiga jam sesuai kebutuhan.

Baca: 5 Bahan Sederhana Penghilang Kerak pada Gelas, Mulai Ampas Kopi sampai Cuka

4. Cuka apel

Cuka apel memiliki banyak manfaat alami antibakteri.

Sejumlah penelitian menunjukkan efek antimikroba dalam memerangi infeksi.

Karena sifatnya yang asam, cuka apel dapat membantu memecah lendir di tenggorokan dan menghentikan penyebaran bakteri.

Jika Anda merasakan sakit tenggorokan, cobalah mengencerkan 1 hingga 2 sendok makan cuka apel dalam satu cangkir air dan berkumurlah dengannya.

Kemudian, minumlah sedikit campuran, dan ulangi seluruh proses satu hingga dua kali per jam.

Pastikan untuk minum banyak air di antara sesi berkumur.

Ada banyak cara menggunakan cuka apel untuk mengobati sakit tenggorokan.

Tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan sensitivitas tubuh Anda terhadap cuka.

Yang terbaik adalah terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter atau praktisi kesehatan Anda.

Baca: Benarkah Kerokan dengan Bawang Merah Ampuh Atasi Masuk Angin? Ini Jawaban Ilmiahnya

5. Bawang Putih

Bawang putih juga memiliki sifat antibakteri alami.

Ini mengandung allicin, senyawa organosulfer yang dikenal karena kemampuannya melawan infeksi.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih secara teratur dapat membantu mencegah virus flu biasa.

Menambahkan bawang putih segar ke dalam diet Anda juga merupakan cara untuk mendapatkan sifat antimikroba.

Nenek Anda mungkin telah mengatakan kepada Anda untuk mengisap satu siung bawang putih untuk meredakan sakit tenggorokan.

Karena bawang putih memiliki banyak tindakan penyembuhan, Anda dapat mencoba ini.

Meskipun Anda mungkin ingin menyikat gigi sesudahnya untuk melindungi gigi Anda dari enzim dan meningkatkan pernapasan Anda.

Baca: Flu Sampai Luka Bakar Bisa Diobati Menggunakan Bawang

6. Cabai Rawit atau Saus Pedas

Cabai rawit atau saus pedas sering digunakan sebagai pereda nyeri.

Cabai rawit mengandung capsaicin, senyawa alami yang dikenal untuk memblokir reseptor rasa sakit.

Meskipun tidak terbukti secara ilmiah, menelan cabai dicampur dengan air hangat dan madu dapat membantu meredakan rasa sakit pada tenggorokan.

Ingatlah bahwa sensasi terbakar di awal meminum ramuan ini adalah umum.

Cabai rawit tidak boleh dikonsumsi jika Anda memiliki luka terbuka di mulut.

Mulailah dengan hanya beberapa tetes saus pedas atau taburan cabai rawit ringan, karena keduanya bisa sangat panas.

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)