Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Menelan Biji Semangka, Apakah Berbahaya bagi Kesehatan? Begini Penjelasannya!

Apakah menelan semangka berbahaya bagi kesehatan? Simak penjelasannya!

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Menelan Biji Semangka, Apakah Berbahaya bagi Kesehatan? Begini Penjelasannya!
/Tribun Medan/Dedy Sinuhaji
Pedagang menata buah semangka yang dijualnya di Jl. Denai, Medan, Rabu (11/05/2011). Panasnya cuaca akhir-akhir ini membuat sejumlah warga memilih untuk mengkonsumsi buah buahan segar sehingga mendongkrak permintaan akan buah tersebut. Pelaku usaha itu mengaku dapat menjual semangka hingga 700 buah atau mencapai 3,5 ton buah per hari. Semangka tersebut dijual seharga Rp2.500 per kg. 

Apakah menelan semangka berbahaya bagi kesehatan? Simak penjelasannya!

TRIBUNNEWS.COM - Ketika sedang menikmati semangka, orang-orang umumnya memisahkan atau membuang biji semangka yang ikut masuk ke dalam mulut.

Banyak orang memiliki persepsi bahwa biji semangka tidak dapat dimakan dan tidak mengandung gizi.

Sementara itu, ada pula beberapa yang khawatir akan adanya kandungan berbahaya pada biji semangka.

Di sisi lain, orang-orang tidak memakan biji semangka hanya karena tidak berasa dan penampilannya yang tidak meyakinkan untuk dimakan.

Baca: 5 Fakta di Balik Penggunaan Lip Balm yang Tak Banyak Orang Tahu: Amankah jika Menjilatnya?

Baca: Bahayakah Jika Viagra Dikonsumsi Wanita?

Baca: Makan Telur Setiap Hari, Amankah untuk Kesehatan?

Apa yang terjadi jika seseorang menelan biji semangka?

Dilansir Medical Daily, tidak masalah jika menelan biji semangka.

Berita Rekomendasi

Biji semangka hanya melewati saluran pencernaan tanpa konsekuensi, seperti permen karet, dan tidak dapat dicerna dalam sistem.

Hal tersebut tidak berbahaya.

Namun, ketika sampai pada penyerapan nutrisi, lapisan hitam pada biji semangka dapat menjadi penghalang.

Lapisan luar memblokir endosperma dan nutrisi yang memberikan rasa.

Setelah tumbuh dan dipanggang, biji semangka merupakan sumber nutrisi yang kaya vitamin B, magnesium, dan protein.

Biasanya, biji semangka ditaburkan di salad atau ditambahkan ke campuran jejak biji, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering.

Satu cangkir penuh biji kering memiliki 40 gram lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang mengurangi kolesterol darah, dan asam lemak omega-6 yang mengurangi tekanan darah.

Karena satu ons biji semangka memiliki 160 kalori, satu cangkir bisa menambah 600 kalori ke asupan harian, jadi hal ini disarankan.

Terlepas dari isinya, rasa biji mirip dengan biji bunga matahari yang tumbuh, meskipun tidak setebal dan serenyah biji bunga matahari.

Bagaimana biji semangka dapat dimakan?

Tunas adalah metode yang paling umum digunakan untuk memecahkan cangkang hitam keras yang menahan banjir nutrisi.

Satu-satunya kelemahan adalah bahwa dibutuhkan beberapa hari untuk retak secara alami.

Merendam benih dalam air dan membiarkannya semalaman selama beberapa hari menghilangkan lapisan hitam dan lapisan dalam.

Hal itu membuat biji dapat disaring dan diletakkan di bawah sinar matahari.

Baca: Pesan Kematian Ungkap Rasa Cemburu Suami Hingga Bunuh Istrinya : Lebih Baik Kamu Mati Aku Ya Mati

Biji dapat dimasukkan ke dalam oven pada 325 derajat Fahrenheit selama sekitar 15 menit atau lebih.

Biji-biji itu pun menjadi renyah dan renyah untuk dimakan, meskipun ada sedikit penurunan kandungan gizi.

Ketika sedikit minyak zaitun dan garam laut ditambahkan, biji semangka dapat menjadi camilan sehat.

Menariknya, di Afrika Barat, minyak semangka dibuat dari biji semangka dan disebut minyak otanga atau minyak kalahari.

Minyak kalahari digunakan untuk memasak dan juga bisa dibubuhkan pada salad.

(Tribunnews.com/Citra Anastasia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas