Kanker Paru Renggut Nyawa Sutopo Purwo Nugroho, Bedak Tabur Bisa Jadi Pemicu? Ini Faktanya
Beberapa studi pada pekerja tambang talek menunjukkan peningkatan risiko kanker paru dan penyakit pernapasan lainnya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Meninggalnya Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, menyisakan duka mendalam.
Minggu (7/7/2019), Sutopo Purwo Nugroho dikabarkan telah berpulang untuk selamanya saat menjalani pengobatan di Guangzhou, China.
Sebelumnya, Sutopo memang sempat mengabarkan dirinya akan bertolak ke China untuk menjalani pengobatan, sebab kanker paru yang dideritanya telah menyebar.
Sejak didiagnosa derita kanker paru stadium 4 pada Januari 2018, Sutopo berjuang keras demi mendapat kesembuhan.
Namun pada Juni lalu, ia menjelaskan jika kanker telah menyebar hingga tulang dan organ tubuh lainnya.
Sutopo yang masih aktif memberikan info paling akurat tiap bencana terjadi saat dirinya berjuang melawan kanker paru pun tak muncul beberapa lama sejak ia menjalani pengobatan di Guangzhou.
Padahal sebelumnya, selama sakit pun ia rutin berkabar melalui media sosial.
Baca: Ketegaran Putra Sulung Sutopo Saat Detik-detik Pemakaman Ayahandanya
Aneka candaannya, kisah kesehariannya, ungkapannya sebagai penggemar berat Raissa, semua kini tinggal kenangan.
Perjuangan Sutopo melawan kanker paru telah berakhir.
Putranya, Ivanka Rizaldy Nugroho, bercerita jika ayahnya padahal sempat membaik selama berada di Guangzhou.
Baca: Kenangan Sutopo dan Raisa, Lirik Mantan Terindah, yang Dibuatnya Bikin Banyak yang Susah Lupa
"Selama kemarin berobat di China, Pak Sutopo sudah mengalami banyak kemajuan. Bapak sudah bisa jalan, bicara bahkan pagi kemarin sempat video call dengan saya," ungkap Ivanka, seperti yang dikutip dari kanal YouTube KompasTV.
Namun takdir berkata lain, sehari setelah video call terakhir itu, Sutopo dikabarkan meninggal dunia.
Kabar meninggalnya Sutopo ini kemudian memicu pembahasan tentang kanker paru.
Apalagi, melansir Kompas.com, Sutopo ternyata bukan seorang perokok, sehingga banyak yang mempertanyakan hal apa yang dapat memicu kanker paru.