Bagi Penderita Diabates Mungkin Kaget Gula Darah Cenderung Naik di Pagi Hari
Setelah tidur selama tujuh atau delapan jam, seharusnya seseorang mengalami penurunan kadar gula darah di pagi hari.
Editor: Fajar Anjungroso
Beberapa dekade lalu peneliti biokomia Michael Somogyi, PhD menemukan bahwa ketika penderita diabetes makan terlalu larut malam, mengonsumsi alkohol atau menggunakan insulin terlalu malam, maka akan menyebabkan terjadinya lonjakan kadar gula darah di pagi hari. Kondisi ini dikenal dengan efek Somogyi.
Penyusutan insulin
Kadar gula darah yang meningkat di pagi hari juga bisa disebabkan akibat berkurangnya (penyusutan) kadar insulin di dalam tubuh, hal ini karena dosis insulin saat malam hari berkurang atau habis.
Cara terbaik untuk menentukan penyebab dari hiperglikemia di pagi hari adalah dengan mengukur kadar gula darah sepanjang malam.
Baca: Ini Langkah Efektif Cegah Komplikasi Diabetes
Jika kadar gula darah mulai menurun saat jam 3 pagi, ada kemungkinan efek Somogyi-lah penyebabnya.
Jika gula darah tinggi antara pukul 3-8 pagi, maka fenomena fajar bisa menjadi pemicunya. Tapi jika kadar gula darah meningkat mulai pukul 3 dini hari hingga pagi, maka kemungkinan akibat menurunnya kadar insulin.
Untuk mengetahui berapa rata-rata kenaikan gula darah sepanjang malam, penderita diabetes disarankan mencatat hasil pengukuran gula darah selama 3-4 hari berturut-turut, yaitu 3-4 jam setelah makan malam atau menjelang tidur, dan sebelum sarapan.
Jika memungkinkan, cek juga jam 3 dini hari, saat fenomena fajar dimulai. Informasi pencatatan ini akan sangat membantu apakah pasien membutuhkan penyesuaian dosis obat atau insulin.
Bisa juga dijadikan pedoman memilih menu sarapan malam hari.
Dikutip dari diabetesforecast.org, melonjaknya gula darah di pagi hari bisa menjadi pertanda penderita diabetes harus melihat kembali pengobatan diabetes dan aktivitas fisik yang sudah dikerjakan.
Karena ketiga faktor ini yaitu pola makan, aktivitas fisik, dan pengobatan sangat menentukan kadar gula darah sehari-hari.
Jika penyebabnya sudah diketahui, maka seseorang bisa menentukan cara pencegahannya misalnya dengan mengatur kembali dosis obat yang dikonsumsi, hindari mengemil makanan ringan sebelum tidur atau menentukan rutinitas terbaik dalam menggunakan insulin.
Hal ini untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat hiperglikemia.