Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjadi seorang figur pubik membuat aktor sekaligus presenter tampan Darius Sinathrya harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai semua hal yang berkaitan dengan kebutuhannya, termasuk kesehatan.

Ia pun harus cerdas dalam melakukan penyeleksian informasi mengenai hal-hal yang ia butuhkan, seperti pengetahuan terkait cara pencegahan dan pengobatan terhadap suatu penyakit.

Namun semakin pesatnya perkembangan teknologi digital, membuatnya banyak menerima informasi yang cenderung membingungkan.

Pernyataan tersebut ia sampaikan di sela acara Kampanye #BeatDiabetes yang digelar Nutrifood melalui Tropicana Slim untuk mengedukasi masyarakat agar cerdas dalam melawan hoax kesehatan.

Ia mengaku bahwa media sosial dan Whatsapp memang memudahkannya dalam memperoleh informasi apapun.

Namun sebagai seorang pengguna gadget, ia pun harus pintar dan bijak dalam menanggapi semua informasi yang diterima.

Baca: Prabowo Subianto Dijadwalkan Hadiri Acara Syukuran Kemenangan Jokowi Visi Indonesia di Sentul

"Namanya kalau udah sosial media, terus grup Whatsapp kan biasanya informasi suka disebar ya, dan kadang (informasi yang) kita terima juga aneh-aneh gitu," ujar Darius, dalam acara yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/7/2019).

Suami dari Presenter Donna Agnesia ini pun menyebutkan salah satu penyakit yang turut menjadi perhatiannya, diabetes.

Baca: Kasus Ikan Asin, Hotman Paris Nyindir, Halo Pengacara Muda: Lihat Caraku Nanganin Kasus. . .

Ia tidak memungkiri bahwa dirinya penasaran mengenai cara pencegahan terhadap penyakit tersebut.

Kendati demikian, Darius juga memahami para penderita diabetes hanya bisa melakukan pembatasan konsumsi makanan untuk mencegah menjalarnya penyakit yang belum bisa disembuhkan itu. 

Baca: Dahnil Anzar: Prabowo Paham Kekecewaan Para Pendukung karena Keputusannya Temui Jokowi

"Informasi tentang diabetes, gimana cara menanggulanginya, menyembuhkan, padahal diabetes kan sampai saat ini belum bisa disembuhkan, tapi bisa diatur (konsumsi makanannya), di-manage ya gimana supaya nggak terkena diabetes," jelas Darius.

Namun informasi yang diterimanya terkadang bukan memberikan solusi dan malah membuatnya bingung.

Sebagai masyarakat biasa, ia memang tida memiliki pengetahuan mengenai hal satu ini.

"Cuma informasinya sering membingungkan, bikin kita juga bertanya-tanya 'ini bener nggak, sebenernya'," kata Darius.

Oleh karena itu, ia menilai penting bagi masyarakat memiliki pengetahuan yang luas mengenai ilmu kesehatan, agar mereka tidak terkecoh dengan banyaknya berita hoax yang muncul di dunia maya.