Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Penyakit yang disebabkan karena adanya gangguan di otak seperti stroke kini mulai banyak terjadi pada usia muda.

Usia muda bisa dengan mudah terkena stroke karena penyakit-penyakit yang memicu peradangan atau sumbatan di otak seperti diabetes, jantung, hipertensi, kolestrol juga sudah banyak dialami anak muda.

“Sekarang ada bergeser ke usia yang lebih muda. Terlihat juga dari Riskesdas dulu 2013 7 per 1.000 penduduk terkena stroke, sekarang 10,9 per 1.000 masyarakat,” kata Dirut Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mursyid Bustami, Jakarta Timur, Senin (15/7/2019).

Selain itu, biasanya anak muda terkena penyakit di bagian otak karena memang penyakit bawaan seperti adanya kelainan pembuluh darah.

Baca: Rasakan Gejala Stroke, Jangan Tunggu Lebih Dari 4,5 Jam ke Rumah Sakit

Baca: Hari Ini Steve Emanuel Jalani Sidang Putusan, Berikut Rekam Jejak Kasus Narkoba yang Menjeratnya

“Kita pernah paling muda merawat pasien wanita usia 13 tahun, yang datang ke RSPON usia muda banyak kaitannya dengan kelainan bawaan dari pasien itu,” papar Mursyid Bustami.

Stroke yang disebabkan oleh sumbatan ke otak juga bisa ditunjukan dengan tanda-tanda seperti ada bagian tubuh yang tidak berfungsi, dan cadel tiba-tiba saat sedang berbicara karena ada bagian memori otak yang terganggu.

Mursyid Bustami juga mengingatkan saat gejala tersebut muncul jangan sampai dibiarkan hingga melebihi masa kritisnya atau maksimal 4,5 jam.

Baca: UPDATE Kasus Ikan Asin, Laporan Pablo Benua Ditolak Polisi Hingga Kondisi Terkini Barbie Kumalasari

Karena melebihi waktu tersebut bisa membuat sumbatan di dalam tubuh semakin erat sehingga akibatnya fatal.

“Stroke itu kan penyumbatan pembuluh darah itu harus dilepas sumbatan kurang dari 4.5 jam, tapi jangan 4.5 jam baru ke rumah sakit karena butuh waktu buat mempersipkan periksa radiologi dulu ct can dan lain-lain,” papar Mursyid Bustami.