Bolehkan Ibu Hamil Olahraga Kardio?
Pencinta fitness juga seringkali ingin tahu cara olahraga teraman ketika hamil, termasuk ketika melakukan kardio. Amankah kardio untuk ibu hamil?
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Ibu hamil harus menjaga betul kandungannya. Tak hanya dari asupan makanan dan minuman, tapi juga aktivitas fisik.
Namun, seberapa mereka harus berhati-hati?
Kehamilan umumnya terjadi selama sembilan bulan. Itu adalah waktu yang cukup lama jika harus berhenti dari aktivitas tertentu.
Apalagi, jika kamu merupakan perempuan yang sibuk dan punya gaya hidup aktif.
Pencinta fitness juga seringkali ingin tahu cara olahraga teraman ketika hamil, termasuk ketika melakukan kardio. Amankah kardio untuk ibu hamil? Misal lari, bersepeda, mendayung, dan aktivitas kardio lainnya.
Jawabannya adalah, ya.
Jika kehamilanmu normal dan dokter memperbolehkannya, maka latihan kardio saat hamil boleh dilakukan.
Baca: Risiko yang Ditanggung Apabila Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat
"Pastikan selalu peka terhadap apa yang diri kita rasakan sebelum dan selama latihan. Jaga tubuh tetap terhidrasi dan istirahat secara berkala," kata professional fitness dan pendiri Mamawell, Roise Stockley.
Selain itu, Stockley juga menyarankan agar ibu hamil meminta saran pada dokter tentang apa saja yang perlu dihindari.
Latihan kardiovaskular sendiri mampu meningkatkan denyut jantung sehingga berkontribusi terhadap kesehatan tubuh secara umum, membuat tidur lebih nyenyak, mengurangi kemungkinan diabetes kehamilan, mengurangi sembelit, serta membantu mengatasi sakit punggung dan kaki.
Menurut National Health Service (NHS), olahraga tidak berbahaya bagi janin. Ada beberapa bukti bahwa perempuan aktif justru jauh dari masalah kehamilan dan persalinan.
Baca: Ibu Hamil Mengalami Sesak Napas, Bagaimana Mengatasinya?
NHS merekomendasikan mulai dari olaheaga ringan dan naikkan durasinya perlahan, sedikitnya empat kali 30 menit dalam seminggu.
Bagi Tubuh Sementara itu menurut The Mayo Clinic, ketika hamil seseorang tidak perlu fokus pada denyut jantung ketika berolahraga.
Sebab ketika olahraga, denyut jantung istirahat (RHR) cenderung meningkat. Oleh karena itu denyut jantung orang hamil ketika berolahraga cenderung lebih tinggi daripada orang pada umumnya.
"Jadi, monitor denyut jantung mesin kardio tidak memberikan pembacaan yang akurat terkait intensitas latihan."
Jadi, bagaimana kita tahu bahwa itu adalah intensitas yang tepat?
NHS merekomendasikan berada pada level 12 hingga 14 pada Borg Scale yang diartikan sebagai "lumayan berat". Ini juga bisa diukur dengan mudah lewat tes berbicara.
"Kita harus bisa bicara normal sepanjang waktu, meskipun sedikit kehabisan napas."
Jika kamu berolahraga di gym, penting untuk meminta saran profesional tentang apa yang harus dihindari, terutama untuk kehamilan di atas 16 minggu.
Ada banyak olahraga yang masih bisa kamu lakukan ketika hamil.
Jadi, kamu cukup menemukan olahraga yang membuatmu masih merasa baik-baik saja dan membuatmu berenerji.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Amankah Ibu Hamil Melakukan Olahraga Kardio?