Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Jika ingin diet mengurangi berat badan mengurangi protein bisa jadi salah satu cara lho!

Nah yang harus dikurangi adalah protein yang jahat ya, jangan sampai yang dikurangi jenis makanan yang mengandung protein baik.

Nutrisionis Rachel Olsen, Nutrition Expert YOUVIT menyebutkan protein jahat yang tinggi lemak diantaranya daging sapi dan kambing.

Terlebih jika daging-daging sudah diolah contohnya menjadi daging burger.

Tidak cuman bikin gemuk, tapi makanan yang disebutkan di atas juga bikin ginjal bekerja lebih keras untuk mengolahnya sehingga butuh bantuan buah-buahan dan air putih untuk membantu menetralisirnya.

“Itu sangat tinggi lemak, protein yang tidak baik karena kan itu asam masuk dalam tubuh ginjal bekerja keras,” ungkap Rachel saat mengunjungi Redaksi Tribunnews.com, Jumat (20/9/2019).

Sementara itu, protein yang disarankan adalah protein yang rendah lemak seperti kacang-kacangan, tempe, tofu, ikan karena masuk jenis daging putih.

Daging ayam termasuk rendah lemak, tapi bagian dadanya tidak direkomendasikan bagian paha dan kulit yang tinggi lemak.

“Ayam bagian dada lemaknya lebih rendah dibanding paha, kulitnya jangan dimakan. Makan kacang-kacangan saja kacang merah tofu,” ucap Rachel.

Seimbangkan juga dengan olahraga, tidur tujuh jam, multivitamin, buah dan sayur, dan delapam gelas air putih setiap harinya.