Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal Metode Terbaru Sunat Bagi Orang Dewasa Menggunakan Gun Stapler

Penelitian juga menunjukkan bahwa komplikasi pasca sunat jauh lebih rendah dengan gun stapler daripada sunat konvensional

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mengenal Metode Terbaru Sunat Bagi Orang Dewasa Menggunakan Gun Stapler
net
Ilustrasi sunat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sunat pada pria dewasa sebenarnya adalah salah satu operasi paling awal yang dilakukan oleh manusia.

Di era modern, sunat dianjurkan oleh WHO karena prosedur ini dapat mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual seperti Human papillomavirus dan infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Sunat akan membuat kebersihan penis tetap terpelihara, terutama di area kepala penis.

Dengan begitu, dapat mencegah penyakit pada penis seperti balanitis hingga kanker penis.

Ada banyak metode sunat konvensional, misalnya dengan bedah konvensional, electric cauter, atau laser namun metode ini cukup menakutkan dan menyakitkan bagi pasien.

Belum lagi komplikasi seperti perdarahan, edema (bengkak), dan hasil kosmetik yang tidak memuaskan.

Komplikasi tersebut masih umum terjadi pada pasien yang menjalani sunat konvensional.

Baca: Bocah di Lampung Penisnya Terpotong saat Sunat, Begini Nasibnya

Berita Rekomendasi

Selain itu, masa penyembuhan dengan sunat konvensional juga lebih memakan waktu.

"Oleh karena itu, kini dikembangkan metode sunat dewasa yang lebih nyaman dan lebih aman untuk pasien yaitu dengan Gun Stapler," kata Dr Tri Waluyo dari Rumah Sunatan dr Mahdian di Jakarta, Senin (30/9/2019).

Gun stapler merupakan perangkat sunat sekali pakai terbaru yang dikembangkan pertama kali di Cina dan mulai digunakan secara luas di sana.

Pengunaan gun stapler lebih menguntungkan karena waktu tindakan operasi yang lebih singkat, potensi pendarahan lebih minimal, dan komplikasi pasca operasi yang lebih sedikit dibandingkan sunat konvensional.

Gun stapler berbentuk seperti “pistol” dengan badan seperti bel (lonceng) yang disebut glans bell.

"Lonceng ini terdiri dari dua bagian. Lonceng bagian dalam dirancang untuk melindungi kelenjar di sekitar penis, dan lonceng di bagian luar terdiri dari pisau bundar untuk memotong kulit kulup dan staples untuk menutup luka agar pendarahan dapat dihentikan," katanya.

Untuk membandingkan hasil sunat menggunakan gun stapler, pernah dilakukan beberapa penelitian.

Baca: Wacana PLN Sunat Gaji Karyawan Tutupi Ganti Rugi : Respons Serikat Pekerja dan Perkembangan Terkini

Sebagian besar penelitian menunjukkan sunat dengan gun stapler memiliki beberapa keuntungan yaitu waktu operasi yang lebih singkat, rasa sakit lebih minimal dan pendarahan lebih sedikit dibandingkan perangkat sunat baru lainnya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa komplikasi pasca sunat jauh lebih rendah dengan gun stapler daripada sunat konvensional.

"Komplikasi yang dimaksud adalah edema (bengkak) yang parah, dehisensi luka, yaitu luka yang terbuka kembali," katanya.

Bagaimana jika dibandingkan dengan metode klem?

Bersadarkan penelitian, pasien akan merasakan nyeri selama 7-16 hari sampai cincin (klem) dilepas.

Berdasarkan laporan pasien, nyeri pasca operasi ini bisa sangat parah ketika ereksi spontan atau ereksi di malam hari.

Penggunaan klem juga berpotensi menyebabkan luka kembali terbuka karena tidak adanya jahitan di sekitar luka. Dehisensi luka ini biasanya terjadi ketika ereksi spontan.

Sunat dengan gun stapler sangat direkomendasikan untuk sunat pada pria dewasa. Hal ini karena gun stapler memiliki ukuran sesuai ukuran penis.

Baca: Cerita soal Masa Depan Politiknya, Dicap Penista hingga Dimarahi Emak-emak, Ahok: Saya Sudah Selesai

Gun Stapler merupakan alat buatan Jiangxi Langhe Medical Instument Co, Ltd yang merupakan perusahaan terbesar industri sirkumsisi.

Perusahaan ini memegang 30 hak paten untuk inventor dan desain produk yang telah digunakan di 20 negara di dunia.

Hasill pembuktian Ilmiah (Evidence Base) telah terpublikasi di beberapa Journal dan Academic Press.

Gun Stapler merupakan alat sirkumsisi terkini dengan prinsip CCSAC (Circular Cutter with Stapler Anastomosis for Circumcision).

Memiliki desain unik, stapler ini lebih lebar sehinga memberikan tekanan lebih baik pada pembuluh darah sehingga dapat mencegah perdarahan serta memperkuat penyatuan foreskin.

Selain itu kaki stapler yang lebih tipis mempermudah stapler terlepas saat luka paska khitan sudah sembuh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas