Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sering Dilakukan, Ini 6 Cara Salah Menggendong Bayi Ternyata Bisa Bahayakan Kesehatan

Masih sering dilakukan, ini enam cara yang salah saat menggendong bayi dapat membahayakan kesehatan.

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Sering Dilakukan, Ini 6 Cara Salah Menggendong Bayi Ternyata Bisa Bahayakan Kesehatan
Brightside.me
Ilustrasi cara salah menggendong bayi 

TRIBUNNEWS.COM - Cara-cara salah saat menggendong bayi, dapat membahayakan kesehatan, teknik berikut ini ternyata masih sering dilakukan.

Cara menggendong bayi menjadi hal yang wajib untuk diperhatikan.

Karena banyak sekali cara-cara umum yang ternyata keliru dan masih sering dilakukan.

Seperti halnya, menggendong bayi dengan mengayunkannya dengan tangan merupakan satu di antara cara umum yang salah.

Dihimpun Tribunnews dari BrightSide.me, simak enam cara salah menggendong bayidan dapat membahayakan kesehatan.

1. Menggendong bayi dengan tangan dibawah ketiak

Cara menggendong bayi
Cara menggendong bayi (brightside)

Saat menggendong bayi, yang perlu diperhatikan adalah menopang kepala mereka.

BERITA TERKAIT

Karena bayi yang baru lahir memiliki otot leher yang masih belum kuat.

Jika leher bayi tidak ditopang dengan benar, mereka akan mengalami kesulitan bernafas hingga bisa mengalami cedera.

Bayi belum bisa menopang kepala mereka sendiri sampai usia 4-6 bulan.

2. Menjaga bayi dalam gendongan

Cara menggendong bayi
Cara menggendong bayi (brightside)

Saat menggendong bayi, bisa menggunakan alat bantu gendongan.

Namun, Anda wajib tahu cara yang benar dalam menggunakan gendongan.

Perlu diketahui, saat menggendong bayi di depan kaki bayi harus ditopang.

Jika tidak, maka dapat menyebabkan penyakit pinggul yang serius, seperti displasia atau dislokasi.

3. Menjaga kepala bayi tetap di bahu

Cara menggendong bayi
Cara menggendong bayi (brightside)

Jika Anda menggendong bayi di dada, maka wajib untuk memperhatikan posisi wajah mereka.

Kepala bayi harus berada di atas bahu agar ia tidak kesulitan bernapas.

4. Jarang mengubah posisi saat menggendong bayi

Cara nmenggendong bayi
Cara nmenggendong bayi (brightside)

Saat menggendong bayi sang ibu harus lebih sering mengubah posisi gendongannya.

Seperti yang diketahui jika leher bayi lemah, sehingga penting untuk selalu menjaga otot berkembang di kedua sisinya.

Jika posisi gendongan tidak berubah dan hanya di satu sisi saja, otot-otot leher mungkin hanya berkembang di satu sisi saja.

5. Tidak menopang punggung bayi

Cara menggendong bayi
Cara menggendong bayi (brightside)

Jika biasanya saat menggendong bayi yang ditopang hanya bokong dan kepalanya saja, perlu diketahui juga untuk menopang punggungnya.

Hal ini karena ada risiko sang bayi akan terjatuh.

Selain itu, tulang belakang akan merasa kelebihan beban karena tidak ditopang oleh tangan.

Jadi perlu untuk menopang punggung bayi dengan satu tangan dan kepala mereka dengan tangan yang lain.

6. Menggendong bayi menghadap ke depan

Cara menggendong bayi
Cara menggendong bayi (brightside)

Tidak baik saat menggendong bayi dengan cara menghadap ke depan.

Cara juga akan membuat sulit saat mengendalikan si bayi.

Cara menggendong ini juga akan menciptakan tekanan di tulang belakang dan kaki yang menggantung.

Lebih baik untuk menggendong bayi dengan cara menghadapkan ke dada.

(Tribunnews.com/ Ayumiftakhul)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas