Memasuki Musim Pancaroba, Waspadai 6 Penyakit Ini
Masa pancaroba ditandai dengan frekuensi tinggi badai, hujan yang deras disertai guruh, serta angin yang bertiup kencang.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Di Indonesia, musim pancaroba terjadi saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya. Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), prakiraan musim hujan tahun 2019 telah dimulai pada Oktober untuk beberapa Zona Musim (ZOM), dan sebagian lainnya di bulan November.
Masa pancaroba ditandai dengan frekuensi tinggi badai, hujan yang deras disertai guruh, serta angin yang bertiup kencang.
Pergantian musim tersebut menyebabkan perubahan suhu dan kelembapan udara yang cukup ekstrem sehingga setiap orang berisiko terpapar penyakit di musim Pancaroba ini. Kita bisa saja sakit akibat infeksi virus, bakteri, maupun jamur.
Sebab itu kita mesti waspada dengan penyakit yang biasa muncul di musim pancaroba. Catatan tim Jovee, ‘Asisten Personal Anda untuk Gaya Hidup Makin Sehat’, ada enam penyakit yang perlu diwaspadai di musim Pancaroba di Indonesia. Yakni:
1. Flu
Penyakit ini berkaitan dengan tingkat kelembapan dan suhu yang ekstrem. Penyakit ini disebabkan virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Akibat yang ditimbulkan oleh flu antara lain batuk, bersin, suhu badan panas dan demam.
Gejala yang muncul seperti sakit kepala dan batuk, demam cukup tinggi, radang tenggorokan, hidung tersumbat dan pilek, dan kelelahan.
2.Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Penyakit ini disebabkan oleh virus. Gejala yang muncul antara lain batuk, demam, dan pilek. ISPA menimbulkan peradangan pada saluran pernapasan dan menyebabkan daya tahan tubuh menurun.
Gejala-gejala yang muncul antara lain, demam ringan, batuk kering, sakit tenggorokan, dan gejala sinusitas.
3.Demam Berdarah Dengue ( DBD)
Penyakit ini umumnya ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Di musim pancaroba, nyamuk Aedes berbiak lebih banyak dan menularkan penyakit.
Di antara gejala penyakit ini adalah demam tinggi secara mendadak, nyeri kepala, nyeri menggerakkan bola mata, dan nyeri punggung.
4.Asma
Penyakit ini muncul karena saluran udara mengalami peradangan. Ketika suhu sekitar rendah, udara dingin masuk ke saluran udara sehingga menjadi lebih dingin dan bereaksi peradangan.
Penyakit ini ditandai dengan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada dan batuk-batuk.
5.Sakit kepala migrain
Sakit ini disebabkan turunnya suhu udara secara tiba-tiba. Cuaca terlalu dingin membuat pembuluh darah menyempit sehingga menghambat suplai darah menuju otak.
6.Nyeri sendi
Tekanan udara rendah menyebabkan jaringan di sekeliling persendian mengembang, dan menyebabkan rasa sakit pada persendian.
Kiat agar kondisi tubuh tetap sehat dan bugar saat menghadapi Pancaroba ialah kita tetap beristirahat yang cukup, menjaga pola makan sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, dan membawa kelengkapan di musim pancaroba seperti payung dan jaket anti hujan jika beraktifitas di luar rumah.
Selain itu penting juga dilakukan ialah menjaga tubuh tetap fit selama musim pancaroba dengan cara rutin berolahraga, mengonsumsi vitamin dan suplemen kesehatan, memenuhi nutrisi tubuh, menjaga kebersihan, dan cukup minum air putih.
Itulah beberapa penyakit yang dapat muncul di musim pancaroba seperti sekarang ini sekaligus kiat menghindarinya. Anda dapat membaca puluhan artikel kesehatan dan tips sehat lainnya di ngovee.jovee.id.