TRIBUNNEWS.COM - Mimisan adalah reaksi umum dari tubuh berupa keluarnya darah segar dari lubang hidung.

Dikutip Tribunnews.com dari nhsinform.scot, Senin (16/12/2019), mimisan terjadi karena berbagai sebab.

Di antaranya adalah kebiasaan mengupil dengan kasar, bersin terlalu kencang, luka di dalam hidung, hingga perubahan suhu atau kelembaban.

Perubahan suhu lingkungan ini bisa menyebabkan bagian dalam hidung mengering hingga akhirnya retak dan mengeluarkan darah.

Mimisan biasanya dialami oleh anak-anak usia 2-10 tahun, orang lanjut usia, wanita hamil, penderita hemofilia, serta orang yang kerap mengonsumsi aspirin atau obat pengencer darah.

Lalu bagaimana cara menangani atau menghentikan mimisan?

Berikut empat cara mudah yang bisa Anda coba:

1. Duduklah dan jepit bagian lembut dari hidung Anda, tepatnya di atas cuping hidung selama kurang lebih 10-15 menit.

2. Condongkan tubuh Anda ke depan dan bernapaslah melalui mulut.

Hal ini akan mengalirkan darah ke hidung Anda, bukan ke bagian tenggorokan Anda.

Jangan condongkan tubuh ke atas atau menengadah karena darah tak akan mengalir lancar.

3. Letakkan kantung es atau kantung makanan beku yang terbungkus handuk di pangkal hidung Anda.

4. Pastikan tubuh Anda dalam posisi tegak, bukan berbaring.

Berbaring bisa menambah tekanan darah di pembuluh hidung yang menyebabkan perdarahan lebih lanjut.

Selain dengan empat cara sederhana di atas, Anda juga harus menghubungi pihak medis jika Anda memiliki gejala sebagai berikut:

1. Anda adalah pengonsumsi obat pengencer darah (antikoagulan) atau memiliki kelainan pembekuan darah seperti hemofilia.

2. Anda memiliki gejala anemia seperti jantung berdebar, sesak napas, dan kulit pucat.

3. Penderita mimisan adalah anak di bawah usia dua tahun.

4. Anda mengalami mimisan secara teratur.

(Tribunnews.com/Ifa Nabila)