Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Waspada Penyakit Leptospirosis Pasca Banjir, Kenali Gejalanya

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi meminta masyarakat untuk waspada terhadap penyakit leptospirosis pascabencana banjir.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Waspada Penyakit Leptospirosis Pasca Banjir, Kenali Gejalanya
Kompas.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Waspada Leptospirosis Saat Banjir 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi meminta masyarakat untuk waspada terhadap penyakit leptospirosis pascabencana banjir.

Leptospirosis adalah penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus.

Saat banjir, kencing tikus bisa mengalir bersama air yang diinjak dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir, mata, hidung, kulit yang lecet, hingga makanan.

"Jika tidak segera diobati, perawatan di rumah sakit pun akan dibutuhkan. Oleh karena itu, mengetahui gejala dan cara pencegahan pun penting untuk diketahui dan dilakukan masyarakat," kata Liza Puspadewi di Tangerang, Sabtu (4/1/2020).

Warga yang menggotong jenazah nenek sebatang kara di Komplek Ciledug Indah 1, Kecamatam Karang Tengah, Kota Tangerang, Jumat (3/1/2020).
Warga yang menggotong jenazah nenek sebatang kara di Komplek Ciledug Indah 1, Kecamatam Karang Tengah, Kota Tangerang, Jumat (3/1/2020). (ISTIMEWA/Dokumentasi warga)

Liza menjelaskan, tanda dan gejala terkena leptospirosis ialah menggigil, batuk, diare, sakit kepala tiba-tiba.

Selain itu, demam tinggi, nyeri otot, hilang napsu makan, mata merah, iritasi dan nyeri otot.

Sedangkan untuk cara pencegahannya, kata Liza, masyarakat harus berperilaku hidup bersih dan sehat dengan menjaga kebersihan air dan lingkungan.

Baca: Gubernur Anies Pastikan Sekolah di Jakarta Siap Dibuka Besok Pasca Banjir

Baca: PKB Salurkan Makanan Hingga Selimut untuk Korban Banjir di Kampung Pulo

Berita Rekomendasi

Kedua, menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus.

Ketiga, mencuci tangan dan kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah melakukan aktivitas.

"Ini yang penting dan sering masyarakat lalaikan, yaitu wajib memakai sepatu dan sarung tangan karet. Terlebih bagi mereka kelompok pekerja yang berisiko tinggi seperti petugas kebersihan," kata dia.

Sedangkan Sekertaris Dinkes Kota Tangerang, Dini mengatakan, Dinkes Kota Tangerang juga memastikan warga Kota Tangerang dalam keadaan sehat dan fit.

"Bahkan petugas kami datang langsung ke rumah-rumah. Kami lakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan bantuan medis yang dibutuhkan," ujar dia.

Secara merata, lanjut Dini, Dinkes juga turut membagikan bantuan berupa sembako dan disinfektan atau bahan pembersih untuk mencegah terjadinya infeksi dan membasmi kuman penyakit pasca banjir.

"Kami juga berikan pembersih (lisol) kepada warga terdampak banjir. Salah satunya di Kelurahan Sangiang Jaya," ucapnya. (Kompas.com/Singgih Wiryono)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada Penyakit Leptospirosis Saat Banjir, Ini Gejalanya"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas