Cuci Tangan Bantu Cegah Wabah Pneumonia Seperti yang Terjadi di Wuhan Tiongkok
dr Agus Dwi Susanto menyebutkan untuk menjaga kebersihan bisa dimulai dengan rajin mencuci tangan. Hal ini bisa mencegah virus Wuhan.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wabah penyakit pneumonia yang terjadi di Kota Wuhan, China termasuk pneumonia yang disebabkan virus baru bernama coronavirus.
Belum ada vaksin yang tersedia untuk menangani penyakit yang membuat peradangan di bagian paru-paru tersebut.
Cara paling ampuh saat ini adalah menjaga stamina tubuh sehingga imunitas tubuh dan menjaga kebersihan tubuh.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Agus Dwi Susanto menyebutkan untuk menjaga kebersihan bisa dimulai dengan rajin mencuci tangan.
Baca: Masyarakat Diimbau Tidak Panik Terkait Wabah Pneumonia di Wuhan Tiongkok
Baca: Setelah Virus Wuhan Menyebar ke Jepang dan Thailand, Kini Vietnam Dilaporkan Karantina 2 Turis
Tangan harus dijaga kebersihannya karena merupakan salah satu media penyuran kuman dan virus.
"Kadang-kadang kita ini memegang sesuatu misalnya ada orang batuk di angkutan, batuknya kena pegangan, kita pegang eh kita lupa cuci tangan, kucek-kucek itu nular kuman," kata dr. Agus saat ditemui di kantor PDPI, Jakarta Timur, Jumat (18/1/2020).
Tidak hanya untuk pneumonia, cuci tangan juga bisa mengatasi virus lainnya karena mencuci tangan ternyata 80 persen bisa mengatasi virus.
"Sebagian besar dipahami cuci tangan bagian dari pencegahan infeksi yang efektifitas tinggi, bisa sampai 80 persen," kata dr. Agus.
Jadi cuci tangan harus rutin terutama sebelum memegang mulut, hidung, mata serta setelah memegang instalasi publik.
Cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik.
Kemudian terkait pencegahan pneumonia Wuhan jika mengalami gejala seperti demam, batuk, disertai kesulitan bernafas segera mencari pertolongan ke rumah sakit terdekat.