Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Untuk rangka mengantisipasi penyebaran pneumonia akibat virus corona dari Wuhan, China, Pemerintah Indonesia menyiagakan tiga rumah sakit untuk menangani pasien yang diketahui positif terkena penyakit ini.

Tiga rumah sakit siap menjadi pusat rujukan nasional, yakni Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, dan RS Umum Persahabatan.

“Tiga rumah sakit itu sudah siap untuk rujukan nasional,” kata Direktur Surveilans dan Karantina Kementerian Kesehatan, drg. Vensya Sitohang, M. Epid di Kementerian Kesehatan, Rabu (22/1/2020).

Secara keseluruhan ada 100 rumah sakit di seluruh Indonesia yang juga disiagakan sejak awal Januari 2020 lalu untuk antisipasi virus corona.

Ke-100 rumah sakit yang dirujuk tersebut juga telah diminta untuk menyiapkan jadwal jaga untuk tenaga medis, dan simulasi untuk memastiakan kesiapan rumah sakit menangani pasien pneumonia dari virus corona.

Baca: Menjalar Cepat! Awas, Virus Corona Kini Sudah Menyebar ke Tujuh Negara

“Jadi rumah sakit itu yang sudah punya sarana, prasarana, sumber daya manusia (SDM) yang sesuai standar untuk menangani emergency infeksi menangani kasus tersebut,” kata drg. Vensya.

Baca: Antisipasi Virus Corona, 100 Rumah Sakit Rujukan Flu Burung Kembali Diaktifkan

Kementerian Kesehatan juga telah menerbitkan Surat Edaran kepada seluruh Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten maupun kota untuk meningkatkan kewaspadan corona virus.

Kemudian kewaspadaan juga diberlakukan di 135 pintu masuk ke Indonesia baik udara, laut maupun pelabuhan.

Misalnya di bandara yang punya penerbangan langsung dari Cina maka diaktifkan thermal scanner, health alert dan Komunikasi, Informasi, dan edukasi (KIE) pada penumpang.

Alat thermal scanner adalah alat untuk mendeteksi suhu tubuh seseroang, jika suhu tubuh seseorang mencapai 38 derajat celcius maka lampu merah akan menyala.

Terkait penyebaran virus corona saat ini di Cina sudah sekitar 440 warga terinfeksi virus tersebut dan sembilan orang meninggal dunia.

Penyebarannya juga telah dilaporkan di beberapa negara seperti Vietnam, Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Amerika Serikat (AS).