Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi menyampaikan perkembangan terbaru tentang Coronavirus atau Virus Corona yang menyebabkan 17 orang di China meninggal dunia.

Hingga hari ini, Kamis (23/1/2020) Menlu menyampaikan belum ada informasi warga negara Indonesia (WNI) yang terjangkit wabah tersebut.

"Dari pantauan Kedutaan Indonesia di Beijing belum ada informasi terjangkitnya atau terkenanya WNI dari wabah yang sedang terjadi di China tersebut," ujar Menlu di kantor Kemlu.

Baca: Virus Corona Merambah Sejumlah Negara, Kemenkes hingga Angkasa Pura Ambil Tindakan, Kenali Gejalanya

Hal tersebut berdasarkan data yang didapatkan Kemlu yang disampaikan Duta Besar (Dubes) Indonesia di Beijing, pada pagi hari ini pukul 10 pagi.

"Data mahasiswa di Wuhan dan sekitarnya sebanyak 428. Mahasiswa kita di Beijing ada 1280, sementara mahasiswa kita di Shanghai ada 840 orang," ujar Menlu mengutip data dari Kedubes Indonesia di Beijing.

Retno berujar, data tersebut berdasarkan data per Desember 2019, yang memang kebanyakan WNI di Beijing, Wuhan dan sekitarnya adalah Mahasiswa.

"(Sekiranya) 90 persen mahasiswa yang ada di Wuhan dan sekitarnya sudah kembali ke Indonesia karena libur sampai pertengahan Februari. Karena ada libur Lunar New Year," ujar Menlu.

Baca: Dokter Asal China Praktik Ilegal di Indonesia, Apa Kata Dinkes Pemprov DKI Jakarta?

Menteri Kabinet Indonesia Maju tersebut mengatakan pihak KBRI di Beijing sudah mendapatkan data kapan para mahasiswa tersebut masuk kuliah dan akan terus melakukan koordinasi dengan pihak universitas masing-masing.

Pemerintah Indonesia tentunya dalam hal ini akan terus memantau perkembangan dan memperbarui informasi kepada publik.

Baca: Catat! 8 Cara Mengurangi Resiko Terjangkit Virus Corona saat Liburan ke Tiongkok

"Tentunya kita terus berdoa dan update dari waktu ke waktu akan diberikan oleh pak jubir kepada teman-teman media dan juga kepada publik," tutupnya.