Virus Corona China Menyebar dengan Cepat, Kasus Baru Dilaporkan di Singapura dan Vietnam
Virus corona menyebar dalam "kecepatan yang mengkhawatirkan" dengan temuan kasus baru di Singapura, Vietnam dan Arab Saudi.
Editor: Hasanudin Aco
Hari Purnomo menjelaskan bahwa BRI telah berkordinasi dengan Huawei dan pihak terkait untuk melakukan investigasi terkait kebenaran informasi tersebut.
"Selanjutnya, pekerja Huawei tersebut telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis dan dari hasil diagnosa rumah sakit, dinyatakan bahwa pekerja tersebut terserang radang tenggorokan," kata Hadi.
Apa respons Huawei atas isu karyawannya terinveksi virus corona?
Pada Kamis (23/01) siang, beredar kabar di sosial media bahwa terdapat seorang pegawai Huawei di Jakarta yang diduga terjangkit virus Corona.
Selain itu, tersebar juga di grup whatsapp dan media sosial, surat himbauan dari Huawei Indonesia kepada para pegawainya agar mengenakan masker pernapasan demi alasan kesehatan.
BBC INDONESIA/
Selain itu, PT Huawei Tech Investment mengeluarkan pernyataan terkait informasi tersebut.
Dalam rilisnya, Huawei menjelaskan seorang karyawannya dari China yang mengunjungi kantor Huawei di Jakarta "mengalami demam".
Kemudian pegawai tersebut segera dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan, demikian keterangan rilis tersebut.
"Saat ini, kami belum dapat menyatakan apakah karyawan tersebut terjangkit Virus Corona atau tidak hingga kami menerima konfirmasi dari pihak rumah sakit selaku otoritas dalam bidang kesehatan. Begitu kami menerima konfirmasi, kami akan menginformasikan kembali."
Kemudian, mengenai pengumuman pembagian masker, Huawei menjelaskan kebijakan itu merupakan bagian dari prosedur serta bentuk kepedulian terhadap kesehatan di lingkungan kerja Huawei.
Indonesia siapkan 100 rumah sakit
Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, dokter Vensya Sitohang, mengatakan pemerintah telah menyiapkan 100 rumah sakit yang ditetapkan sebagai rujukan untuk penyakit yang baru muncul atau emerging disease.
Logistik seperti peralatan skrining, masker, dan alat pelindung diri juga sudah disiapkan di seluruh pintu masuk Indonesia, terutama di 19 daerah yang menerima penerbangan langsung dari China.
"Ini sudah kami cek semuanya. Di pintu masuk yang ada penerbangan langsung dari Tiongkok, baik itu darat, laut, udara, ini sudah siap," kata Vensya.
SCIENCE PHOTO LIBRARY/