Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Virus Corona Menginfeksi Lebih dari 7000 Orang, Kenali Lagi Penyebaran, Gejala, dan Pencegahannya

Virus corona telah menginfeksi lebih dari 7000 orang di dunia, angka kematian mencapai 170 orang. Kenali lagi penyebaran, gejala, dan pencegahannya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Virus Corona Menginfeksi Lebih dari 7000 Orang, Kenali Lagi Penyebaran, Gejala, dan Pencegahannya
slashgear.com
Penyebaran, Gejala, dan Pencegahan virus corona/coronavirus 

TRIBUNNEWS.COM - Virus corona telah menginfeksi lebih dari 7000 orang di dunia, angka kematian pun telah mencapai 170 orang.

Kenali lagi penyebaran, gejala, dan pencegahan virus corona.

Berdasarkan data dari SCMP per 30 Januari 2020 pukul 8.35 WIB, tercatat sudah ada 7.892 kasus virus corona yang terkonfirmasi.

170 orang telah meninggal dunia, yang semuanya berada di China.

Tidak ada kasus kematian yang dikonfirmasi di negara lain.

scmp
SCMP

Virus corona yang berasal dari kota Wuhan, China ini kini telah menyebar ke negara-negara lain, seperti Hong Kong, Macau, Taiwan, Australia, Kamboja, Kanada, Perancis, Jerman, Jepang, Malaysia, Nepal, Srilanka, Singapura, Thailand, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, dan Vietnam.

Seperti yang dilansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut adalah hal-hal yang perlu kamu ketahui mengenai virus corona.

Penyebaran: Bagaimana 2019-nCoV Menyebar?

Berita Rekomendasi

Coronavirus atau virus corona datang dari keluarga besar virus yang umum menjangkiti beberapa hewan, seperti onta, kerbau, dan kelelawar.

Namun sangatlah jarang, virus corona pada hewan bisa menulari manusia dan bahkan menulari antar manusia, seperti halnya MERS dan SARS.

Ketika penyebaran manusia-ke-manusia terjadi pada MERS dan SARS, dipercaya virus menular melalui tetesan atau partikel-partikel pernapasan yang dihasilkan ketika seseorang yang sakit batuk atau bersin.

Penularan itu mirip bagaimana influenza dan patogen pernapasan lainnya menyebar.

Penyebaran SARS dan MERS antar manusia pada umumnya terjadi karena kontak yang berdekatan.

ILUSTRASI SARS DAN CORONAVIRUS
ILUSTRASI SARS DAN CORONAVIRUS (Medscape)

Penting untuk diketahui bahwa seberapa mudah virus menyebar dari satu orang ke orang lain dapat bervariasi.

Beberapa virus sangat menular (seperti campak), sementara virus lainnya tidak begitu.

Penting pula untuk mengetahui hal ini untuk lebih memahami risiko yang terkait virus corona.

Meski CDC menganggap virus corona adalah ancaman kesehatan masyarakat yang sangat serius, tapi berdasarkan situasi saat ini, bahaya 2019-nCoV kepada masyarakat Amerika pada umumnya dianggap masih rendah.

Gejala dan Komplikasi

Untuk kasus infeksi virus corona (2019-nCoV) yang telah dikonfirmasi, penyakit bisa bervariasi dari sakit ringan hingga sakit parah dan bahkan sekarat.

Gejala virus corona meliputi:

  • Demam
  • Batuk
  • Sesak napas

CDC percaya pada saat ini gejala virus corona dapat muncul hanya dalam 2 hari atau selama 14 setelah paparan.

Kesimpulan itu didasarkan pada masa inkubasi virus MERS sebelumnya.

Pencegahan & Perawatan

- Pencegahan

Saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi 2019-nCoV.

Cara terbaik untuk mencegah infeksi adalah menghindari kontak dengan virus ini.

Namun, sebagai pengingat, CDC merekomendasikan tindakan pencegahan setiap hari untuk membantu mencegah penyebaran virus pernapasan, yaitu:

- Sering-seringlah mencuci tangan menggunakan sabun dan air selama 20 detik. Gunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 60% alkohol jika sabun dan air tidak tersedia.

- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda menggunakan tangan yang tidak dicuci.

- Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.

- Tetap di rumah saat Anda sakit.

- Tutupi batuk atau bersin dengan tisu, lalu buang tisu ke tempat sampah.

- Bersihkan dan disinfeksi benda dan permukaan yang sering disentuh.

Ini adalah kebiasaan sehari-hari yang dapat membantu mencegah penyebaran beberapa virus.

Penanganan akan berbeda bagi para wisatawan atau orang yang tengah berpergian jauh.

Ilustrasi coronavirus
Ilustrasi coronavirus (FDA)

- Pengobatan

Tidak ada pengobatan antivirus khusus yang direkomendasikan untuk infeksi 2019-nCoV.

Orang yang terinfeksi 2019-nCoV harus menerima perawatan suportif untuk membantu meringankan gejala.

Untuk kasus yang parah, perawatan harus mencakup perawatan untuk mendukung fungsi organ vital.

Orang yang berpikir bahwa mereka mungkin terinfeksi virus corona harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Hal yang Harus Dilakukan jika Anda Merasa Terkena Virus Corona

Bagi yang baru saja kembali dari China, jika Anda berada di China dalam 14 hari terakhir dan merasa sakit karena demam, batuk, atau sulit bernapas, maka Anda harus:

- Segera cari perawatan medis.

PENTING: Sebelum Anda pergi ke kantor dokter atau ruang gawat darurat, hubungi dulu dan beri tahu mereka tentang perjalanan terakhir Anda dan gejala Anda.

- Hindari kontak dengan orang lain.

- Tidak bepergian saat sakit.

- Tutupi mulut dan hidung Anda menggunakan tisu atau lengan baju (bukan tangan Anda) saat batuk atau bersin.

- Sering-seringlah mencuci tangan menggunakan sabun dan air selama 20 detik untuk menghindari penyebaran virus ke orang lain.

Gunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 60% alkohol jika sabun dan air tidak tersedia.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas