Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Muncul Fenomena Panic Buying karena Virus Corona, Ahli Gizi Ungkap Lakukan 3 Hal Agar Virus Pergi

Setelah informasi itu diumumkan, muncul fenomena panic buying di tengah masyarakat, hingga membuat barang tertentu ludes.

Editor: Asytari Fauziah
zoom-in Muncul Fenomena Panic Buying karena Virus Corona, Ahli Gizi Ungkap Lakukan 3 Hal Agar Virus Pergi
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Warga masih ramai membeli barang kebutuhan pokok di supermarket kawasan Jakarta Timur. Mereka belanja untuk kebutuhan bulanan sekaligus stok pangan antisipasi virus corona makin meluas 

TRIBUNNEWS.COM Pemberitaan soal virus corona Covid-19 menarik perhatian kita semua. Utamanya setelah Presiden Joko Widodo mengonfirmasi bahwa ada dua WNI positif terjangkit virus SARS-CoV-2, keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Setelah informasi itu diumumkan, muncul fenomena panic buying di tengah masyarakat.

Sejumlah pusat perbelanjaan diserbu, hingga membuat barang tertentu ludes.

Sebetulnya, fenomena panic buying akibat virus corona tidak hanya terjadi di Indonesia.

Panic buying warga membeli kebutuhan harian di sebuah supermarket.
Panic buying warga membeli kebutuhan harian di sebuah supermarket. (IST)

Beberapa negara yang terinfeksi virus corona dilaporkan mengalami panic buying, seperti China, Hong Kong, Korea Selatan, Jepang, Italia, Jerma, Austria, dan beberapa negara lain.

Namun pada dasarnya, hal ini tidak perlu dilakukan.

Untuk mengetahui bagaimana menanggapi virus corona, kita harus mengenali terlebih dahulu virusnya.

 Virus Corona Masuk ke Indonesia, Ini Penanganan yang Tepat Menurut Ahli Medis dari PDEI dan MHKI

Berita Rekomendasi

Ahli gizi komunitas Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum mengatakan, Covid-19 merupakan salah satu kelompok baru dari keluarga virus corona.

Virus corona sendiri bukan virus baru. Sebelumnya sudah ada SARS-CoV dan MERS-CoV yang sempat juga mewabah beberapa tahun lalu.

Nah, virus corona ini biasanya bersemayam di tubuh hewan.

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas