BREAKING NEWS: Pasien Suspect Virus Corona di RSUD Moewardi Surakarta Meninggal
Seorang pria 59 tahun, yang sedang dalam pengawasan dugaan terpapar Virus Corona atau Covid-19, meninggal dunia di RS dr Moewardi Solo.
Editor: Archieva Prisyta
TRIBUNNEWS.COM - Pasien yang diduga terinfeksi Virus Corona yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moewardi Surakarta meninggal dunia pada Kamis (12/3/2020).
Sebelum meninggal, pasien tersebut sempat mengeluh batuk, pilek dan demam usai bepergian dari kegiatan seminar di daerah Bogor, Jawa Barat.
Dilansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Paru RSUD Dr Moewardi Surakarta Harsini mengatakan dua pasien PDP yang dirawat tersebut tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri dan tidak ada kontak dengan warga negara asing (WNA).
Namun, sebelumnya, keduanya sempat menghadiri acara seminar di Bogor pada 25 hingga 28 Februari 2020.
Kemudian, pada 29 Februari 2020 mengeluh batuk, pilek dan demam hingga dirawat di rumah sakit setempat.
Selanjutnya, karena demam tinggi mencapai 28 derajat, pada 8 Maret 2020 dirujuk ke RSUD Dr Moewardi dan menjalani perawatan di ruang isolasi sebagai PDP.
"Dua pasien itu sama-sama datang ke acara seminar di Bogor. Satu pasien masih dirawat di ruang isolasi, namun satu pasien meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020) pukul 13.00 WIB. Meninggal disebabkan karena gagal nafas atau pneumonia," jelas Harsini saat konferensi pers di kantor Dinkes Jateng, Kamis (12/3/2020).
Harsini menyatakan, jenazah pasien laki-laki yang berusia 59 tahun itu telah dimakamkan sesuai prosedur penanganan virus corona.
"Proses pemakaman jenazah kami perlakukan seperti pasien yang meninggal di RSUP Kariadi sesuai prosedur penanganan virus corona.
Dibungkus plastik kemudian langsung dimasukkan ke peti. Dan tidak boleh ada keluarga pasien. Hanya ada tim medis," ujarnya.