TRIBUNNEWS.COM – Mewabahnya virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat sejumlah barang menjadi langka, termasuk masker yang banyak dicari masyarakat.

Bahkan, harga masker juga mengalami kenaikan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, sejumlah cara alternatif masker bermunculan, termasuk video membuat masker dari tisu.

Dilansir scmp.com, para ilmuwan di Hong Kong telah menemukan cara murah dan mudah untuk membuat masker buatan sendiri.

Masker tersebut, terbuat dari bahan sederhana, di antaranya tisu, karet gelang, selotip kertas, klip pengikat hingga gunting.

Dari hasil tes laboratorium oleh City University, masker tersebut terbukti hampir menyamai fungsi masker bedah biasa dalam hal penyaringan, yakni 80-90 persen.

Berikut bahan dan cara membuat masker dari tisu, dilansir dari kanal YouTube South China Morning Post:

Barang-barang yang diperlukan:

1. Kertas dapur

2. Tisu

3. Karet gelang

4. Alat pelubang kertas

5. Selotip kertas dengan lebar 5 cm

Baca: 2 Bersaudara Borong 17.700 Botol Hand Sanitizer untuk Dijual Kembali, tapi Kemudian Diciduk Petugas

6. Klip Pengikat

7. Gunting

8. Kabel berlapis plastik

9. Sepasang kacamata

10. Folder file plastik

Prosedur

1. Cuci tangan dan bersihkan barang-barang.

Pastikan tangan Anda dan peralatan yang digunakan bersih.

2. Letakkan selembar kertas dapur di alas.

Anda dapat menggunakan kertas dapur untuk diletakkan di bagian bawah sebagai alasnya.

3. Letakkan selembar kertas tisu di atas kertas dapur

Kemudian, barulah meletakkan kertas tisu di atas kertas dapur.

4. Potong tumpukan kertas menjadi dua.

Keduanya, dipotong menjadi dua bagian. 

5. Rekatkan kedua sisi.

6. Buat dua lubang di setiap sisi yang tertutup segel.

7. Rekatkan sebuah kawat berlapis plastik di sisi kertas dapur.

8. Ikat karet gelang melalui lubang.

Maka masker dari tisu dapat digunakan.

Kemudian, untuk membuat topeng sendiri untuk menutupi wajah dapat menggunakan folder file dari plastik.

9. Potong folder file menjadi dua.

10. Klipkan pada kacamata.

Baca: Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer Gel, Bisa Dilakukan di Rumah

Tentang penggunaan masker

Setelah Presiden Jokowi mengumumkan dua WNI positif virus corona, banyak masyarakat mulai membeli masker di toko.

Bahkan ada yang menyetok di rumah.

Padaha penggunaan masker hanya diperuntukkan bagi mereka yang sedang sakit demam, pilek dan batuk.

Diketahui, penularan virus corona bukan melalui udara, tetapi virus ditularkan melalui cairan manusia.

Maka, ketika sedang sakit batuk atau pilek sebaiknya memakai masker.

Bagi pasien corona yang tidak memakai masker, ketika batuk atau bersin akan menggunakan tangan sebagai penutupnya.

Nah, tangan itulah akan membawa virus ke beberapa benda yang dipegangnya, sebagaimana dilansir Kompas.com.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)