8 Cara untuk Melindungi Orang Tua dari Risiko Virus Corona
Meski orang tua lebih rentan terhadap coronavirus, ada beberapa cara untuk mencegah risiko coronavirus bagi usia lanjut.
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Virus corona telah menyebar di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan dengan cara meningkatkan imunitas tubuh.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), orang tua berusia lanjut dan seseorang yang memiliki riwayat diabetes atau kanker paru-paru dapat secara mudah terinfeksi coronavirus karena kekebalan mereka lebih rendah.
Mereka juga dua kali lebih mungkin mengalami komplikasi kesehatan jika terkena Covid-19.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA, mengatakan tingkat kematian akibat coronavirus hampir 15% terjadi pada orang tua yang berusia di atas 80 tahun, sementara 2,3% secara keseluruhan.
Meski orang tua lebih rentan terhadap coronavirus, ada beberapa cara untuk mencegah risiko coronavirus bagi usia lanjut.
Dikutip Tribunnews.com dari Blodsky, berikut cara melindungi orang tua dari virus corona:
Baca: Aktris Pengisi Suara Frozen 2 Umumkan Terjangkit Virus Corona
1. Tunda Rencana Perjalanan
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC menyarankan orang tua usia lanjut tidak melakukan perjalanan.
Apabila rencana perjalanan sudah dibuat, sebaiknya tunda untuk sementara waktu.
Pasalnya, bepergian juga membutuhkan transportasi dan hotel.
Kita tidak pernah tahu bagaimana kebersihan transportasi dan hotel tersebut, sehingga dikhawatirkan meningkatkan risiko infeksi.
2. Tunda Pertemuan Sosial
Pertemuan sosial membuat kita bertemu dengan banyak orang dan melakukan jabat tangan.
Artinya, kita akan lebih banyak bersentuhan dengan orang dan lebih banyak penyebaran penyakit.
Pertemuan sosial juga memungkinkan seseorang menyentuh benda-benda yang terinfeksi coronavirus sehingga mengarah ke penyebaran virus.
Oleh karena itu, kita harus selalu ingat, meski sedang dalam pengobatan dan kondisi stabil, situasinya mungkin menjadi lebih buruk jika orang sekitar terinfeksi oleh Covid-19.
Jadi, lebih baik batalkan pertemuan untuk sementara waktu.
3. Tunda untuk Mengunjungi Cucu
Bepergian meningkatkan risiko terinfeksi Covid-19 pada orang tua.
Dalam situasi seperti itu, orang tua sebaiknya juga harus menunda untuk mengunjungi anak-anak cucu mereka.
Pasalnya, anak-anak juga dapat secara mudah terinfeksi oleh virus karena sistem kekebalan tubuh mereka yang kurang berkembang.
Jika orang tua terkena virus corona, ada kemungkinan besar terjadi penyebaran virus ke anak dan cucu.
Baca: Ketua MPR Dukung KPK Awasi Ketat Anggaran Penanganan Virus Corona
4. Tunda Kunjungan ke Dokter jika Tidak Terlalu Penting
Orang tua menghadapi banyak masalah kesehatan, sehingga pemeriksaan rutin harus dilakukan.
Namun, CDC menyarankan untuk berhati-hati saat mengunjungi dokter untuk terapi fisik atau pemeriksaan lainnya.
Cobalah untuk menunda sebentar.
Lakukan kunjungan ke dokter kalau sangat mendesak.
Saat mengunjungi dokter, pastikan untuk mencuci tangan.
Selain itu, juga harus dipastikan peralatan kedokteran juga telah dibersihkan menggunakan desinfektan berbasis alkohol.
Orang tua yang memiliki masalah jantung serius atau penyakit Parkinson perlu melakukan kunjungan rutin mereka ke dokter.
Dalam kasus seperti itu, sebaiknya lakukan komunikasi yang baik dengan dokter tentang cara dan waktu yang tepat untuk melakukan kunjungan.
5. Beralihlah ke Pertemuan Virtual
Sangat sulit bagi orang tua untuk menjauhkan diri dari interaksi sosial.
Pasalnya hal itu bisa menyebabkan isolasi sosial, yang sudah menjadi masalah kesehatan mental utama pada orang tua.
Pihak keluarga harus memastikan kalau para orang tua tidak merasa sendirian dan tetap bahagia.
Para orang tua dapat mengatur pertemuan virtual (seperti Skype atau Panggilan video) dengan teman atau kerabat mereka sehingga tidak merasa kesepian.
Hal ini juga bisa dijadikan kesempatan untuk memperkenalkan beberapa teknologi ke kehidupan kakek atau nenek.
Baca: Sepenting Apa Tubuh Memerlukan Vaksin Influenza? Pas untuk Cegah Virus Corona? Ini Kata Dokter
6. Kebersihan Pengasuh
Kebersihan pengasuh sama pentingnya dengan merawat orang tua.
Pengasuh biasanya sekelompok profesional yang berpengalaman dalam memberikan perawatan yang tepat untuk orang tua dengan obat-obatan yang tepat sesuai kebutuhan.
Penting untuk memeriksa kembali kebersihan pengasuh orang tua.
Pastikan para pengasuh mencuci tangan secara benar dan belum pernah mengunjungi daerah yang terinfeksi setelah wabah.
7. Larang Kunjungan ke Panti Jompo
Panti jompo dimaksudkan untuk memberikan perawatan dan perhatian yang tepat pada orang tua serta memantau kesehatan rutin mereka.
Karena orang tua lebih rentan terhadap coronavirus, pengunjung nonmedis ke panti jompo harus dibatasi, termasuk anggota keluarga.
Hal ini dikarenakan orang tua lebih rentan terhadap virus corona.
Jika pencegahan dengan cara ini tidak dilakukan, virus dapat menyebar ke orang lain yang membahayakan kesehatan semua orang yang berada di panti jompo.
Pihak manajemen panti jompo juga harus membuat penyesuaian yang tepat, sehingga mereka yang tinggal di panti jompo tetap bisa berhubungan dengan orang yang mereka cintai.
Baca: Studi di China, Golongan Darah O Lebih Kebal terhadap Virus Corona.
8. Tidur Cukup, Makan Sehat dan Olahraga
Pandemi coronavirus telah mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Orang-orang harus memperhatikan anggota keluarga yang berusia lanjutan.
Pastikan para orang tua melakukan kebiasaan rutin mereka seperti tidur tepat waktu, makan sehat, dan berolahraga setiap hari.
Ini akan membantu para orang tua untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mereka untuk tetap aman dan sehat.
(Tribunnews.com/Wulan KP)