Studi di China: Golongan Darah O Lebih Kebal terhadap Virus Corona
orang dengan golongan darah tipe O dinilai lebih resisten terinfeksi virus corona. Sementara, orang dengan golongan darah A dimungkinkan lebih rentan
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah studi di China menyebutkan, orang dengan golongan darah tipe O dinilai lebih resisten terinfeksi virus corona.
Sementara, orang dengan golongan darah A dimungkinkan lebih rentan terhadap infeksi virus SARS-CoV-2 ini.
(Resisten ; wikipedia adalah sikap / perilaku bertahan, berusaha melawan, menentang)
Baca: Penjelasan Apa itu Virus Corona Covid-19, Gejala, Penyebaran, Penanganan, hingga Pencegahan
Dilansir dari South China morning Post, peneliti medis di China mengambil pola golongan darah dari 2.000 pasien yang terinfeksi virus di Kota Wuhan, China dan Shenzhen dan membandingkannya dengan populasi setempat.
Golongan darah A Peneliti menemukan, pasien bergolongan darah A menunjukkan tingkat infeksi yang lebih tinggi dan mereka cenderung mengalami gejala yang lebih parah.
Sementara itu, para peneliti juga mengungkapkan, studi ini adalah langkah awal dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Meskipun demikian, peneliti mendesak pemerintah dan fasilitas medis untuk mempertimbangkan perbedaan golongan darah tersebut ketika merencanakan langkah-langkah mitigasi atau merawat pasien dengan Covid-19.
"Orang-orang dari golongan darah A mungkin secara khusus perlu memperkuat perlindungan pribadi untuk mengurangi kemungkinan terinfeksi virus corona," tulis para peneliti yang dipimpin oleh Wang Xinghuan dengan Pusat Pengobatan Berbasis Bukti dan Terjemahan di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan.
BREAKING NEWS: Pemerintah Ralat Data Kasus Positif Corona di Indonesia Menjadi 308 Orang
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo meralat jumlah kasus pasien positif corona menjadi 308 orang.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pasien positif virus corona di Indonesia tercatat ada 309 orang.
Revisi data tersebut mengacu pada hasil klarifikasi tim surveilans di PHEOC.
"Ada sedikit kesalahan dan sudah diklarifikasi dengan tim surveilans di PHEOC," ujar Agus Wibowo kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).
Agus mengatakan di wilayah Riau, tidak ada penambahan kasus hingga hari ini, Kamis (19/3/2020). Sehingga sudah ada 308 pasien positif corona.
"Untuk data provinsi Riau pada tanggal 19 Maret tidak ada penambahan kasus, jadi sampai saat ini kasus di Riau masih tetap satu kasus," kata Agus.
Dengan ada ralat data tersebut, berikut sebaran pasien virus corona di 15 provinsi
Berikut rinciannya;
Kasus positif virus corona
1. Bali: 1 orang
2 Banten: 27 orang
3. DIY: 5 orang
4. DKI Jakarta: 210
5. Jawa Barat: 26
6. Jawa Tengah: 12
7. Jawa Timur: 9
8. Kalimantan Barat: 2
9. Kalimantan Timur: 3
10. Kepulauan Riau: 3
11. Sulawesi Utara: 1
12. Sumatera Utara: 2
13. Sulawesi Tenggara: 3
14. Sulawesi Selatan: 2
15. Lampung: 1
16. Riau: 1
Total kasus: 308 Orang
Pasien sembuh
DKI Jakarta 15 orang
Total pasien sembuh sembuh 15
Pasien meninggal dunia
1. DKI Jakarta: 17 orang
2. Jawa Tengah: 3 orang
3. Bali: 1
4. Banten: 1
5. Jawa Barat: 1
6. Jawa Timur: 1
7. Sumatera Utara: 1
Total Pasien meninggal dunia: 25