Gratis! KlikDokter Luncurkan Fitur Periksa Risiko Covid-19
Kementerian Kesehatan menunjuk PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usahanya KlikDokter untuk membantu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan menunjuk PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usahanya KlikDokter untuk membantu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang informasi yang benar terkait Covid-19. Sebagai bentuk upaya untuk menjalankan amanah tersebut, KlikDokter menyediakan fitur pemeriksaan risiko Covid-19 yang dapat diakses oleh masyarakat secara gratis.
Melalui fitur ini, masyarakat bisa melakukan pengecekan gejala-gejala yang dirasakan terkait COVID-19 sebelum mendatangi rumah sakit. Agar lebih mempermudah, masyarakat dapat mengakses fitur tersebut di sini.
Baca: Calon Ayah dan Ibu, Ikuti 5 Tips Ini Agar Cepat Punya Bayi
“Pemahaman mengenai COVID-19 sudah seharusnya didapat dari sumber-sumber terpercaya, agar masyarakat terhindar dari hoaks atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Achmad Yurianto selaku juru bicara pemerintah Indonesia untuk penanganan corona COVID-19.
Senada dengan Achamad Yurianto, Direktur Utama KlikDokter, Dino Bramanto mengakui, penting bagi masyarakat untuk informasi yang benar terkait Covid-19. Ia juga tidak menampik, saat ini masih banyak masyarakat yang bingung terkait kebenaran informasi tentang Covid-19.
“Di tengah pandemi COVID-19 yang baru muncul, saat ini, wajar bila banyak masyarakat yang bingung dengan berbagai informasi yang beredar, namun yang penting masyarakat dapat berpikir positif dan memiliki pemahaman yang baik mengenai COVID-19,” jelas Dino Bramanto dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Jumat (20/3/2020) .
Agar masyarakat mendapat informasi yang benar dan akurat, Dino menambahkan, pihaknya telah menyiagakan dokter selama 24 jam untuk melayani berbagai pertanyaan dari masyarakat.
“Dokter-dokter kami juga siap 24 jam melayani pertanyaan dan konsultasi secara online dan gratis guna membantu khalayak luas. Kami berharap kontribusi dari kami bisa berguna bagi masyarakat,” ujar Dino.
Sependapat dengan Dino, pendiri KlikDokter, dr Doddy Partomihardjo mengatakan, masyarakat harus mendapatkan informasi yang benar di tengah maraknya berita bohong mengenai Covid-19.
“Masyarakat harus dapat mengakses informasi yang benar di tengah maraknya hoaks mengenai COVID-19 yang banyak beredar. Untuk itulah KlikDokter mengambil langkah untuk menyajikan informasi-informasi terkini dari sumber-sumber terpercaya yang bisa dengan mudah didapat melalui fitur ini,” ungkap Doddy.
Cara melakukan pemeriksaan gejala COVID-19 pun sangat mudah, pengguna dapat masuk ke dalam link di sini dan mengikuti panduan yang tersedia sesuai kebutuhan – baik untuk pemeriksaan gejala atau untuk mencari informasi yang diperlukan. Bila kondisi pengguna memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, terdapat informasi rumah sakit rujukan dan hotline virus corona COVID-19 yang juga dapat ditemukan dalam fitur tersebut.
KlikDokter juga mendorong masyarakat agar tidak takut dan malu untuk memeriksakan diri, jika memiliki gejala dan pernah kontak dengan orang lain atau baru saja melakukan perjalanan dari negara yang juga terinfeksi COVID-19. Semakin cepat terdeteksi dan semakin cepat pengobatan, maka semakin besar peluang untuk kesembuhan.
Menurut data (per 19 Maret 2020) dari Johns Hopkins CSSE (The Center for Systems Science and Engineering), penyakit yang bermula di Wuhan, China ini telah menginfeksi 222,643 orang dan menyebabkan kematian 9,115 orang dalam skala global. Dan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia sendiri terus meningkat. Pasien positif virus corona COVID-19 mencapai 309 pasien yang tersebar di berbagai daerah, seperti yang disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk Penanganan Virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto sore tadi. (dda)