Cara Menggunakan Hand Sanitizer yang Benar, Jika Tangan Terlalu Kotor Gunakan Air & Sabun
Cara Menggunakan Hand Sanitizer yang Efektif dan Benar agar hemat, Cukup Gosok Tangan Anda dengan Seksama berikut cara cuci tangan yang benar
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Cara Menggunakan Hand Sanitizer Benar dan efektif cukup mudah dilakukan, namun apabila tangan terlalu kotor atau berminyak, sebaiknya gunakan air.
Melansir CDC, Minggu (29/3/2020) hand sanitizer dengan bahan utama alkohol dapat dengan cepat mengurangi jumlah mikroba di tangan dalam beberapa situasi, namun tidak dapat menghilangkan semua jenis kuman.
Meski lebih dianjurkan untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air, tetapi disaat keduanya tidak tersedia, Hand Sanitizer yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol bisa digunakan.
Hand sanitizer digunakan dengan mengoleskan ke kulit tangan hingga kering.
Namun, jika tangan dalam keadaan kotor atau berminyak, Anda harus mencucinya terlebih dahulu dengan sabun dan air.
Baca: LIPI dan Danone Produksi dan Distribusikan Disinfektan dan Hand Sanitizer di Wilayah Serpong
Baca: VIDEO Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer Sendiri, Pakai 3 Bahan Ini
Berikut beberapa cara yang efektif dan benar dalam menggunakan hand sanitizer sebagaimana Tribunnews kutip dari Healthline.com:
- Semprotkan atau oleskan sanitizer ke telapak tangan.
- Gosok tangan Anda dengan seksama. Pastikan Anda menggosok seluruh permukaan tangan dan semua jari.
- Lanjutkan menggosok selama 30 hingga 60 detik atau sampai tangan Anda kering.
Diperlukan waktu setidaknya 60 detik, dan terkadang lebih lama, untuk pembersih tangan membunuh sebagian besar kuman.
Selain itu, dalam mencuci tangan dengan sabun dan air juga ada tata cara yang benar.
Baca: Jika Covid-19 Masih Mewabah hingga Lebaran, Muhammadiyah Akan Tiadakan Tarawih dan Salat Idul Fitri
Baca: WHO Pilih Malaysia untuk Menguji Obat Covid-19 Terbaru Remdesevir
Berikut tata cara mencuci tangan yang Tribunnews kutip dari Twitter WHO Indonesia:
1. Basahi tangan dengan air
2. Tuangkan sabun secukupnya hingga menyeluruh
3. Gosokkan kedua telapak tangan
4. Telapak tangan di atas punggung tangan kiri dengan jari saling terkait dan sebaliknya
5. Gosokkan kedua telapak dengan jari saling terkait
6. Kedua telapak tangan saling berhadapan kemudian jari saling mengunci
7. Gosok jempol kiri memutar sambil digenggam telapak tangan kanan dan sebaliknya
8. Jari tangan menguncup pada telapak kiri, gosok memutar ke belakang dan ke depan, lalu sebaliknya
9. Bilas tangan dengan air mengalir
10. Keringkan sempurna dengan tisu sekali pakai
11. Gunakan tisu untuk mematikan keran
12. Tangan sudah aman
Cuci tangan sebaiknya dilakukan:
- Setelah batuk atau bersin
- Ketika merawat orang sakit
- Sebelum dan setelah mengolah makanan
- Sebelum makan
- Setelah ke toilet
- Ketika tangan terlihat kotor
- Setelah mengurus hewan atau kotoran hewan
Selain itu, WHO juga merilis resep membuat Hand Sanitizer.
Melansir WHO.int, sebelum membagikan dan merekomendasikan dua formula yang dianjurkan untuk digunakan di seluruh dunia, WHO telah mempertimbangkan berbagai faktor.
Termasuk logistik, ekonomi, keselamatan, budaya, dan agama.
Rekomendasi WHO ini untuk membuat Hand Sanitizer produksi lokal, dengan maksimum 50 liter per lot.
Cara Buat Hand Sanitizer Sesuai Panduan WHO
Bahan dan Alat
Formula 1:
- Ethanol 96 persen
- Hydrogen peroxide 3 persen
- Glycerol 98 persen
- Air matang dingin atau air suling
Formula 2 :
- Isopropyl alcohol 99.8 persen
- Hydrogen peroxide 3 persen
- Glycerol 98 persen
- Air matang dingin atau air suling
Alat
- Botol kaca atau plastik 10 liter dengan tutupnya.
- Tangki plastik 50 liter (lebih disukai dalam polypropylene atau kepadatan tinggi) polietilen, tembus pandang sehingga dapat melihat tingkat cairan).
- Tangki stainless steel dengan kapasitas 80-100 liter.
- Pengaduk kayu atau logam.
- Silinder pengukur dan kendi pengukur.
- Corong plastik atau logam.
- 100 ml botol plastik dengan tutup anti bocor.
- 500 ml gelas atau botol plastik dengan tutup.
- Alkoholometer: skala suhu di bagian bawah dan konsentrasi etanol.
Takaran yang disarankan:
Formula 1:
- Ethanol 96%: 8333 ml
- Hydrogen peroxide 3%: 417 ml
- Glycerol 98%: 145 ml
Formula 2:
- Isopropyl Alkohol 99.8%:
7515 ml
- Hydrogen peroxide 3%: 417 ml
- Glycerol 98%: 145 ml
Langkah pembuatan:
1. Alkohol sebagai formula digunakan dituangkan ke dalam botol atau tangki besar.
2. Hidrogen peroksida ditambahkan menggunakan mengukur silinder.
3. Gliserol ditambahkan menggunakan mengukur silinder.
Gliserol sangat kental dan menempel dinding pengukur silinder, itu harus dibilas dengan suling steril atau air rebusan dingin lalu dikosongkan ke dalam botol/tangki.
4. Botol/tangki kemudian diisi hingga 10 liter suling steril atau air matang dingin.
5. Tutup sesegera mungkin untuk menghindari penguapan.
6. Kocok dengan perlahan agar semua tercampur.
7. Jika sudah tercampur, segera pindahkan ke tempat lebih kecil, misal plastik 500 atau 100 ml botol.
8. Diamkan dulu selama 72 jam sebelum digunakan.
Untuk lebih lengkapnya bisa disimak di sini.
(Tribunnews.com/Fajar)