Sederet Obat Penurun Panas Alami, dari Bawang Merah hingga Air kelapa Muda
Malahan, obat-obat tradisional, yang berasal dari tanaman khususnya, bisa lebih baik mengobati kita saat tubuh panas.
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Tahukah Anda bahwa ada cara menurunkan panas dengan bahan alami?
Mungkin hampir sebagian orang langsung meminum obat jika mereka memiliki obat penurun panas.
Sementara sebagian lainnya hanya beristirahat tanpa meminum obat.
Memang kedua cara di atas adalah cara menurunkan panas yang paling popular.
Tapi pernahkah Anda memikirkan untuk menggunakan bahan alami?
Baca: 6 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan, Bisa Membantu Meningkatkan Kekebalan
Bahan alami di sini bukan sebuah kompres, namun benar-benar bahan alami dan tidak sama sekali menggunakan berbahan dasar kimia.
Seperti yang kita tahu, sebagai pertolongan pertama, umumnya orang meminum obat penurun panas yang berbahan kimia seperti parasetamol.
Sangat jarang kita menggunakan obat-obat tradisional.
Padahal dilansir dari kompas.com, obat tradisional juga tak kalah ampuhnya sebagai pengusir panas.
Malahan, obat-obat tradisional, yang berasal dari tanaman khususnya, bisa lebih baik mengobati kita saat tubuh panas.
Sebab, toksisitasnya relatif lebih rendah, relatif lebih aman, dan tidak akan efek samping yang besar dibanding obat-obatan kiimia.
Baca: Sederet Manfaat Jahe untuk Wanita, Bisa Mengurangi Nyeri Haid
Namun tentunya hasil yang baik tersebut harus diikuti dengan cara penggunaan yang benar.
Hal ini disebabkan kandungan tanaman obat bersifat lebih kompleks.
Lalu bagaimana cara menurunkan panas dengan bahan alami?
Berikut penjelasannya.
1. Bawang merah (Allium cepa L.)
Terkenal sebagai bumbu dapur, nyatanya bawang merah mengandung atsiri, sikloaliin, metilaliin, dan floroglusin.
Ketiga kandungan tersebut bisa membantu menurunkan panas.
Cara menurunkan panas dengan bawang merah kupas lima buah bawang merah.
Parut kasar dan tambahkan minyak kelapa secukupnya. Setelahnya, balurkan ke ubun-ubun dan seluruh tubuh.
2. Daun kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis)
Kembang sepatu mengandung flavonoida, saponin dan polifenol. Ketiga kandungan tersebut dapat membantu menurunkan panas.
Cara menurunkan panas dengan daun kembang sepatu: cuci daunnya hingga bersih. Setelahnya keringkan dan lap hingga bersih juga.
Lalu panasnya sebentar di atas api agar daunnya lemas.
Setelah lemas, remas-remas daunnya dan olesi dengan minyak kepala. Lalu kompreskan pada perut dan kepala.
Baca: Banyak Manfaat Minum Jahe di Pagi Hari, Tapi Perhatikan Batasannya Agar Tak Memberi Efek Samping
3. Meniran (Phyllanthus niruri L.)
Meniran memiliki kandungan lignan, flavonoid, tanin, dan vitamin C.
Ia bisa digunakan untuk menurunkan panas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Cara menurunkan panas dengan meniran: rebus satu genggam meniran segar dengan 2 gelas air hingga mendidih.
Lalu bagi menjadi 3 bagian. Silahkan meminumnya 3 kali sehari.
4. Air kelapa muda
Siapa sangka air kelapa muda juga bisa menjadi cara menurunkan panas dengan bahan alami?
Apalagi dibanding obat-obat tradisional lainnya, nama air kelapa muda lebih ‘dimengerti’ dan kita tidak takut menggunakannya.
Diketahui air kelapa muda banyak mengandung mineral, seperti kalium.
Ingat, ketika badan kita panas, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat untuk menurunkan suhu tubuh.
Nah, untuk menggantikan keringat yang keluar, perbanyaklah minum air kelapa.
Tidak susah bukan caranya?
Semoga cara menurunkan panas dengan bahan alami yang telah dijelaskan di atas bisa membantu Anda.
(Intisari/Muflika Nur Fuaddah)
Berita ini telah tayang di Intisari berjudul 4 Obat Penurun Panas Alami, dari Bawang Merah hingga Kelapa Muda, Yuk Coba!